Berita

Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas SDM Informasi Publik, Wujudkan Komitmen Kesetaraan Bagi Disabilitas

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Kapasitas SDM Informasi Publik
Peningkatan kapasitas SDM informasi publik bantu wujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. (Foto: Kemenparekraf RI)

HARIANE - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya meningkatkan kapasitas SDM informasi publik di lingkungan Kemenparekraf guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ramah dan inklusif.

Upaya peningkatan dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf dalam melayani seluruh kelompok masyarakat terutama penyandang disabilitas.

Akses terhadap informasi publik sudah seharusnya setara dan tanpa keterbatasan terutama bagi masyarakat penyandang disabilitas.

"Kami percaya bahwa akses terhadap informasi publik harus inklusif, setara, dan tanpa keterbatasan," ujar Menparekraf Sandiaga.

Upaya Peningkatan Kapasitas SDM Informasi Publik

Kapasitas SDM Informasi Publik
Komitmen Kemenparekraf dalam melayani seluruh kelompok masyarakat. (Foto: Kemenparekraf RI)

Kepala Biro Komunikasi selaku PPID Utama Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengungkapkan harapannya agar upaya ini mampu menambah pengetahuan dan kemampuan SDM di bidang pelayanan publik.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas SDM informasi publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik bagi masyarakat secara inklusif.

Dilansir dari laman Kemenparekraf RI, Dewi Hendriyani juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut dan berharap agar nantinya kegiatan itu akan berguna dalam meningkatkan pelayanan publik di Kemenparekraf.

Salah satu narasumber yang hadir, Chief Business and Branding Officer Silang.id, Bagja Prawira mengatakan bahwa teman-teman tuli cenderung jarang keluar rumah, karena banyak tempat yang masih tidak memiliki akses untuk teman tuli.

"Bahkan, banyak yang masih belum mengetahui informasi publik seperti pada saat penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu," tambah Bagja.

Oleh karena itu, Bagja menambahkan, perlunya pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan dari teman-teman tuli agar mereka tetap bisa mengakses informasi dan pelayanan publik dengan lebih mudah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025