Berita

Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Gunungkidul Selenggarakan Operasi Pasar

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Gunungkidul Selenggarakan Operasi Pasar
Operasi pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul menjelang bulan Ramadhan.

HARIANE – Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan operasi pasar sebagai upaya pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mulai mengalami kenaikan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Ris Heryani, mengungkapkan bahwa pada Rabu (19/02/2025), pihaknya menggelar operasi pasar di pasar pantauan, yaitu Pasar Argosari Wonosari, Pasar Semin, dan Pasar Playen. Adapun barang yang menjadi komoditas operasi pasar ini yaitu minyak goreng dan gula pasir.

"Kuota yang kami berikan yaitu 6.500 liter minyak goreng dan 3.500 kg atau 3,5 ton gula pasir," terang Ris Heryani.

Adapun dari jumlah tersebut, barang diberikan kepada 30 pedagang di tiga pasar tersebut. Masing-masing pedagang menerima 16 dus minyak goreng dan 2 karung gula pasir.

Dalam operasi pasar ini, pemerintah menekankan agar harga jual dua komoditas tersebut sebesar Rp17.000 per liter untuk minyak goreng dan Rp16.000 per kilogram untuk gula pasir.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menjelang Ramadan, harga sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan.

Berdasarkan pantauan tim dari Dinas Perdagangan, di pasar-pasar hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga, meski belum signifikan.

Ia mencontohkan, harga telur ayam yang sebelumnya Rp28 ribu per kg, hari ini mengalami kenaikan seribu rupiah menjadi Rp29 ribu per kg.

Kemudian, minyak goreng merek Fortune Rp19 ribu per liter, dan gula pasir Rp18 ribu per kg. Kenaikan harga bahan pokok ini diperkirakan akan terus terjadi.

Maka dari itu, sebagai upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, dilakukan operasi pasar khusus untuk komoditas-komoditas yang kenaikannya signifikan.

Dinas Perdagangan Gunungkidul merencanakan operasi pasar sebanyak dua kali pada Februari menjelang Ramadan. Kemudian, pada Maret, tepatnya saat Ramadan dan menjelang Idulfitri, juga akan dilakukan dua kali operasi pasar.

"Harapannya, bahan pokok tetap terjaga ketersediaannya dan harga tidak bergejolak," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Senin, 05 Mei 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Senin, 05 Mei 2025
Diam: Jalan Menuju Distopia

Diam: Jalan Menuju Distopia

Senin, 05 Mei 2025
Daftar 19 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 6 Mei, Cek Jam Penerbangannya Disini

Daftar 19 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 6 Mei, Cek Jam Penerbangannya Disini

Senin, 05 Mei 2025
Gunungkidul Terima 2 Kuota Transmigrasi, Berikut Kota Tujuannya

Gunungkidul Terima 2 Kuota Transmigrasi, Berikut Kota Tujuannya

Senin, 05 Mei 2025
Duh! Akses Air Bersih Belum Menjangkau Seluruh Warga Gunungkidul, Ini Upaya Pemerintah Daerah

Duh! Akses Air Bersih Belum Menjangkau Seluruh Warga Gunungkidul, Ini Upaya Pemerintah Daerah

Senin, 05 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 5 Mei 2025 Naik Tipis, LM 5 ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 5 Mei 2025 Naik Tipis, LM 5 ...

Senin, 05 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 5 Mei 2025, Merangkak Naik atau Turun ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 5 Mei 2025, Merangkak Naik atau Turun ...

Senin, 05 Mei 2025
Senasib dengan Mbah Tupon, Warga Tamantirto Bantul Jadi Korban Mafia Tanah

Senasib dengan Mbah Tupon, Warga Tamantirto Bantul Jadi Korban Mafia Tanah

Minggu, 04 Mei 2025
Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta

Minggu, 04 Mei 2025