Berita , D.I Yogyakarta

Kesaksian Orang Pertama yang Temukan Koper Mencurigakan di Patangpuluhan Yogyakarta

profile picture Andi May
Andi May
Kesaksian Orang Pertama yang Temukan Koper Mencurigakan di Patangpuluhan Yogyakarta
Lokasi penemuan koper mencurigakan di Patangpuluhan Yogyakarta pertama kali tepat di belakang pagar rumah warga. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Koper mencurigakan di Patangpuluhan Yogyakarta yang ditemukan pada Rabu, 18 Oktober 2023 sempat meneror ketentraman warga.

Koper tak bertuan ini diletakkan tepat berada di pagar belakang rumah milik Hari Santoso (53) di Jalan Patangpuluhan, Kota Yogyakarta, DIY. 

Pasalnya, koper tersebut sempat dicurigai berisikan alat peledak lantaran isi dalam koper yang sedikit terlihat menunjukkan benda berupa lilitan kabel - kabel. 

Sebelumnya, tim Gegana Polda DIY dikerahkan untuk memastikan isi dalam koper mencurigakan itu. 

Alhasil, koper ternyata tidak berisikan bom melainkan sekumpulan pipa paralon yang dililit kabel - kabel. 

Cerita Pemilik Rumah Saat Pertama Kali Menemukan Koper di Patangpuluhan

Pemilik rumah, Hari Santoso bercerita sebelum dirinya menemukan koper tersebut, terlihat orang yang mencurigakan mencoba membuka pagar rumah sekitar pukul 03.00 WIB. 

"Sekitar jam 3 subuh ada orang tidak dikenal mencoba membuka pagar rumah dan sempat kami ketahui," ujar Hari. 

Hari mengaku tidak menghiraukan orang tersebut, namun pada waktu pagi, dirinya telah melihat koper berwarna biru dengan sedikit terbuka dan melihat kabel - kabel. 

Koper mencurigakan itu tepat berada di belakang pagar yang tidak diketahui kepunyaan siapa. 

"Namun kami menunggu hingga siang hari, barang kali yang punya koper akan datang mengambil namun tak kunjung datang," ucapnya. 

Setelah itu, Hari mencoba memindahkan koper namun terkaget melihat sekilas isi koper yang menyerupai alat - alat peledak sehingga melaporkan ke RT setempat. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB