Artikel

Ketentuan Zakat Fitrah Bagi Perantau, Ternyata Mengandung Perbedaan Pendapat Ulama

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Ketentuan zakat fitrah bagi perantau
Ketentuan zakat fitrah bagi perantau perlu diketahui, agar amalan tetap terjaga. (Foto: Unsplash/Bilguun Bayarmagnai)

HARIANE – Ketentuan zakat fitrah bagi perantau masih menjadi hal yang banyak dipertanyakan.

Kerap terjadi dimana perantau yang tidak bisa mudik lebaran, baik karena pekerjaan atau hal lain. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan seputar tempat untuk perantau berzakat fitrah.

Mengingat menjelang hari raya Idul Fitri umat muslim yang mampu akan menyerahkan zakat fitrah sebagai suatu kewajiban.

Sebagai suatu kewajiban muslim yang mampu, maka mengenai ketentuan zakat fitrah bagi perantau utamanya terkait tempat berzakat, para ulama Syafi’iyah memberi acuan berupa tempat keberadaan seseorang ketika terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.

Bagi perantau yang masih berada di tanah rantaunya ketika malam Idul Fitri, maka diwajibkan membayar zakat fitrah di tanah rantaunya.

Ketentuan zakat fitrah bagi perantau
Ketentuan zakat fitrah bagi perantau, ternyat terdapat perbedaan pendapat. (Foto: Unsplash/Pierre Bamin)

Ketentuan zakat fitrah bagi perantau

Diwartakan Nu Online, dijabarkan dalam kitab Ghayah Talkhish al-Murad,

ـ (مسألة): تجب زكاة الفطر في الموضع الذي كان الشخص فيه عند الغروب، فيصرفها لمن كان هناك من المستحقين، وإلا نقلها إلى أقرب موضع إلى ذلك المكان

Zakat fitrah wajib (ditunaikan) di tempat di mana seseorang berada pada saat matahari (di hari akhir Ramadhan) tenggelam. Maka ia memberikan zakat fitrah pada orang yang berhak menerima zakat yang berada di tempat tersebut, jika tidak ditemukan, maka ia berikan di tempat terdekat dari tempatnya” (Syekh Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Ba’lawi, Ghayah Talkhish al-Murad, hal. 43).

Sementara jika perantau ketika malam Idul Fitri meminta mewakilkan dirinya kepada keluarga di kampung, agar membayarkan zakat fitrah atas nama dirinya dan dibagikan kepada masyarakat di sana, maka hal ini para ulama mengalami perbedaan pendapat.

Dalam mazhab Syafi’i menurut pendapat yang unggul, memindahkan pengalokasian zakat tidak diperbolehkan, sedangkan sekelompok ulama lain termasuk Ibnu ‘Ujail dan Ibnu Shalah memperbolehkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025
Kembali Gelar Aksi Demo, Berikut Ini Daftar Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul

Kembali Gelar Aksi Demo, Berikut Ini Daftar Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul

Rabu, 25 Juni 2025
Tentang Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi Demo, Jalan Utama Wonosari Lumpuh

Tentang Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi Demo, Jalan Utama Wonosari Lumpuh

Rabu, 25 Juni 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II Dimulai Besok, Berikut Jadwal Terbangnya

Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II Dimulai Besok, Berikut Jadwal Terbangnya

Rabu, 25 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 25 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 25 Juni 2025, Naik atau Turun?

Rabu, 25 Juni 2025
Jadi Tuan Rumah Peparda IV DIY, Gunungkidul Launcing Maskot dan Kebut Persiapan Venue

Jadi Tuan Rumah Peparda IV DIY, Gunungkidul Launcing Maskot dan Kebut Persiapan Venue

Rabu, 25 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 25 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 25 Juni 2025 Turun Lagi

Rabu, 25 Juni 2025
Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025