Berita
Kim Jong Un Saksikan Uji Tembak Rudal Korea Utara, Diduga Sebagai Respon Atas Latihan Militer AS dan Korsel
Ia memanggil para pelaut negaranya untuk membangun kekuatan ideologis dan spiritual yang luar biasa, dan mengatakan bahwa hal tersebut lebih penting daripada keunggulan numerik atau teknis senjata.
Kepala Gabungan Staf Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal Korea Utara secara teknologi masih ketinggalan namun tetap merupakan ancaman yang nyata.
Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir telah mengkritik latihan besar Amerika Serikat-Korea Selatan sebagai latihan invasi dan telah meresponsnya dengan uji coba rudal.
Pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan bersikeras bahwa latihan ini bersifat defensif dan mereka tidak berniat menyerang Korea Utara.
Korea Utara mengatakan bahwa dorongan ketiga negara ini untuk memperkuat kerjasama keamanan mereka memaksa mereka untuk memperkuat kemampuan militer mereka sendiri.
Sementara bagi AS, Korsel dan Jepang, pembentukan kelompok kerja tiga negara untuk memperkuat kerjasama dalam menghadapi ancaman siber dari Korea Utara dan mencegah pelanggaran sanksi yang melibatkan siber.
Biden mengatakan bahwa tiga negara tersebut juga akan membentuk saluran komunikasi langsung untuk membahas respons terhadap ancaman dari Korea Utara.
Latihan uji tembak rudal Korea Utara diperkirakan masih terus berlangsung dengan percobaan jangkauan yang lebih jauh. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com