Berita , D.I Yogyakarta

20 SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?

profile picture Pandu S
Pandu S
20  SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?
Suasana di Salah Satu SMP di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Sejak dibukanya Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2025–2026 pada awal Juni lalu, tercatat ada 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul yang tidak mendapatkan peserta didik baru.

Hal itu menunjukkan adanya selisih yang cukup signifikan antara jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) dan kuota bangku SMP.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Agus Subaryanta, mengatakan bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 106 SMP, yang terdiri atas 61 SMP negeri dan 45 SMP swasta. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 20 SMP swasta yang tidak mendapatkan siswa baru.

“Dari 106 SMP, yang tidak mendapatkan murid ada 20 sekolah, SMP swasta,” kata Agus kepada awak media, Senin (7/7/2025).

Adapun daftar SMP yang tidak mendapatkan siswa baru tersebut belum dapat diinformasikan secara rinci.

Meski demikian, Agus menjelaskan bahwa proses SPMB SMP Tahun Ajaran 2025–2026 masih akan berlangsung hingga 9 Juli mendatang.

Oleh karena itu, data pasti terkait siswa baru untuk jenjang SMP baru akan tersedia setelah proses SPMB selesai.

Menurutnya, adanya SMP yang kekurangan murid saat tahun ajaran baru merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi. Sebab, jumlah kuota murid baru di Gunungkidul lebih besar dibandingkan dengan jumlah siswa lulusan SD.

“Kuotanya mencapai 9.216 murid, sedangkan jumlah siswa lulusan SD yang tercatat hanya 7.903 anak. Jadi kalau ada sekolah yang kekurangan murid, itu bukan masalah, karena kuota bangku tersedia lebih banyak ketimbang jumlah anak lulusan SD,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025–2026 secara keseluruhan berjalan dengan lancar.

Hal itu dikarenakan sebelum pelaksanaan SPMB tahun ini, pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhannya dengan matang, mulai dari sosialisasi aturan hingga memastikan server dan aplikasi yang digunakan dalam proses SPMB berada dalam kondisi baik.

“Semua berjalan dengan lancar,” kata Nunuk.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

470 Anak Yatim dan Dhuafa di Kulon Progo Terima Santunan di Hari Asyura

470 Anak Yatim dan Dhuafa di Kulon Progo Terima Santunan di Hari Asyura

Senin, 07 Juli 2025
4 Tempat Biliar Hitz di Gunungkidul, Seru Buat Nongkrong & Healing!

4 Tempat Biliar Hitz di Gunungkidul, Seru Buat Nongkrong & Healing!

Senin, 07 Juli 2025
Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Sungai Pantai Drini, Satpol PP Beri Tenggang Waktu ...

Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Sungai Pantai Drini, Satpol PP Beri Tenggang Waktu ...

Senin, 07 Juli 2025
20 SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?

20 SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?

Senin, 07 Juli 2025
‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

Senin, 07 Juli 2025
Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Senin, 07 Juli 2025
Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Senin, 07 Juli 2025
2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

Senin, 07 Juli 2025
‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Senin, 07 Juli 2025
Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Senin, 07 Juli 2025