Olahraga

Kisah Kelam Dele Alli: Korban Pelecehan, Kecanduan Obat hingga Dilatih Mourinho

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Kisah Kelam Dele Alli: Korban Pelecehan, Kecanduan Obat hingga Dilatih Mourinho
Dele Alli mengaku mengalami banyak trauma sejak masa kecil yang berdampak pada kesehatan mental dan karirnya di sepakbola. (Foto: Instagram/ Dele)

Penampilan apiknya di klub ini membuatnya terpilih sebagai salah satu pemain Tim Nasional (Timnas) Inggris untuk berlaga di laga kualifikasi Euro 2016 di bawah kepelatihan Roy Hodgson.

Di turnamen empat tahunan negara-negara eropa ini, namanya makin bersinar meskipun negaranya gagal lolos dari babak 16 besar setelah takluk 2-1 dari Islandia.

Kegagalan di Euro tak membuat namanya meredup. Di level klub, kombinasinya dengan Harry Kane dan Son Heung Min mampu membawa Tottenham dua kali menjadi runner-up premier league dan menjelma menjadi tim papan atas Eropa.

Bahkan pada musim 2018/19, Dele Alli berhasil membawa timnya berlaga di final Liga Champions melawan sesama tim Inggris, Liverpool yang berakhir dengan skor 2-1 untuk The Reds.

Menderita Dilatih Mourinho

Dele Alli saat diwawancara oleh Gary Neville terkait rehabilitasi ganguan kesehatan mental yang dialaminya. (Foto: Instagram/ Dele)

"Suatu pagi saya bangun lalu pergi untuk berlatih. Saat itu saya merasa berada di tepat yang buruk. Saya bertanya pada diri sendiri, apakah harus pensiun. Di usia 24 tahun dari mengerjakan apa yang saya sukai," ujarnya pada Garry menggambarkan perasaannya saat disingkirkan dari squad Tottenham Hotspur oleh Mourinho.

Seperti diketahui, pada musim 2018/19, Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Tottenham untuk mengganti Pochettino yang dipecat karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi dewan direksi.

Hubungan yang kurang baik dengan Mourinho, yang secara terang-terangan menyebutnya sebagai pemain malas membuat Dele frustasi.

Ujungnya, ia mulai mencari pelarian lain. Bersembunyi dari realita dengan kembali mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan dan alkohol.

"(Saya,red) tidak menggunakannya untuk kesenangan, tapi mencoba mengenyahkan atau menyembunyikan sesuatu," ujarnya.

"Saya menjadi kecanduan obat tidur yang tentu saja menyebabkan banyak kerusakan. Tentu saja ini bukan masalah yang menimpa saya saja," ujarnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025