Berita

Kisah Oma Nela Pulang Setelah Hilang 47 Tahun, Sang Ayah Setia Menunggu hingga Usia Senja

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Kisah Oma Nela
Kisah Oma Nela, pulang setelah hilang sekitar 47 tahun. (Foto: Tiktok/fitriaelda99)

HARIANE - Kisah Oma Nela yang hilang secara misterius sejak masih gadis hingga dipertemukan kembali dengan sang ayah ketika sudah berusia senja merupakan sebuah kisah yang sangat menyentuh hati.

Petronela Lela hilang di usia 20 tahun pada tahun 1970 dan kembali ke kampung halaman pada tahun 2023 saat usainya sudah renta.

Sang Ayah, Yoseph Koa yang sejak kehilangan putri semata wayangnya tersebut meyakini bahwa anaknya masih hidup pun setia menunggu kepulangan anak gadisnya, hingga akhirnya dipertemukan 16 september 2023. 

Kisah Oma Nela Hilang Secara Misterius Tahun 1970

Kisah Oma Nela atau Petronela hilang saat usia 20 tahun. (Foto: Tiktok/@fitriaelda99)

Petronela Lela seorang gadis berusia 20 tahun asal Doka, Kec. Golewa, Kab. Ngada, Flores, NTT pada tahun 1970 pergi ke pasar Maumbawa bersama tantenya untuk menjual hasil komoditinya di pasar.

Sebelumnya diketahui bahwa lokasi pasar Maumbawa dan Doka (kampung halaman Petronela) walaupun masih dalam satu wilayah kecamatan yakni kecamatan Golewa, namun jaraknya terbilang cukup jauh yakni sekitar kurang lebih 30 km.

Doka berada di wilayah pegunungan sementara Maumbawa berada di pesisir pantai. Jarak yang terbilang cukup jauh pada jaman itu sebab letak topografi, akses jalan, dan dengan alat transportasi yang kala itu masih terbilang sulit.

Bahkan kala itu masih banyak masyarakat yang berjalan kaki ke pasar walaupun jauh, hanya sekedar berdagang atau bertukar barang (Barter) antara hasil bumi di daerah pegunungan dengan hasil ikan laut di pesisir pantai.

Oma Nela atau Petronela datang jauh dari Doka bersama tantenya, berjualan hasil bumi di pasar Maumbawa tersebut berdasarkan unggahan akun Tiktok Elda Fitria.

Saat tengah berjualan, Petronela berpamitan ke tantenya untuk membeli pisang di sekitar pasar tersebut.

Namun sejak berpamitan membeli pisang, Petronela tidak pernah kembali, sementara tantenya yang telah menunggu cukup lama akhirnya pulang ke kampung halamannya di Doka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025