Berita , Olahraga , D.I Yogyakarta

Berikan Wadah untuk Pembelajaran Positif, Klub Kuda Kencana Srigading Bantul Gelar Turnamen Catur Tingkat SD se-DIY

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Berikan Wadah Untuk Pembelajaran Positif, Klub Kuda Kencana Srigading Bantul Gelar Turnamen Catur Tingkat SD se-DIY
Ketua panitia pelaksana turnamen catur tingkat SD se-DIY Klub Kuda Kencana Srigading, Sutanto. Foto/istimewa.

HARIANE - Dalam rangka memberikan wadah untuk pembelajaran positif, Klub Kuda Kencana Srigading, Sanden, Bantul akan menggelar turnamen catur tingkat SD se-DIY. Rencananya, turnamen ini akan digelar pada Sabtu, 15, Februari, 2025 mendatang. 

Ketua panitia pelaksana, Sutanto mengatakan turnamen ini adalah untuk memberikan wadah kegiatan yang positif bagi pelajar, memberikan pengalaman bertanding bagi atlet usia dini dan mencari bibit pecatur junior.

"Sebagai salah satu klub catur yang ada di Kabupaten Bantul, Kuda Kencana Srigading merasa terpanggil turut berpartisipasi aktif mengadakan kejuaraan catur untuk anak usia dini. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kalurahan Srigading dan Pengkab Percasi Kabupaten Bantul," katanya, Kamis (06/02/2025).

Turnamen Catur SD/MI se-DIY

Dikatakannya, setelah beberapa tahun vakum, tahun ini Klub Kuda Kencana Srigading bisa kembali mengadakan turnamen untuk anak-anak SD sederajat.

Dirinya berharap akan banyak muncul pecatur cilik yang akan bisa membawa nama harum DIY dan bisa berkiprah di tingkat nasional.

Bagi pecatur yang ingin ikut meramaikan, pendaftaran sudah dimulai 20 Januari 2025 dan akan ditutup pada 11 Februari 2025. Adapun biaya pendaftaran yang dikenakan kepada peserta adalah Rp 30 ribu. 

"Peserta diharap untuk melakukan transfer ke rekening BRI, 663701015324531 atas nama Hisyam Taqiyussalam. Kemudian mengisi link google form yang tersedia," ujarnya. 

"Dengan biaya pendaftaran Rp 30 ribu, peserta nantinya akan mendapat fasilitas free makan siang. Pertandingan dibedakan dalam kategori laki-laki dan perempuan, masing-masing akan diambil 5 besar," sambungnya.

Sutanto mengatakan panitia juga sudah menyiapkan uang pembinaan senilai total Rp 2 juta. Sistem pertandingan adalah catur cepat 15 menit dengan jumlah babak 5-7 sesuai dengan jumlah peserta.

"Karena tujuannya untuk mencari bibit baru, maka peserta yang bergelar MN atau MP tidak diperkenankan ikut. Saat bertanding harus berpakaian rapi dan bersepatu. Wajib membawa buah atau papan catur standar dan jam catur," pungkas Sutanto.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025