HARIANE - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024, yang dilaksanakan di wilayah Padukuhan Jarakan, Kebonharjo, Samigaluh sekitar satu bulan, resmi ditutup. Upacara penutupan kegiatan Kodim 0731/Kulon Progo ini digelar di Halaman Balai Kalurahan Kebonharjo, Jumat (07/06/2024).
Dalam upacara penutupan, bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi. Sedangkan peserta upacara terdiri dari personel Kodim 0731/Klp, Satradar 215/Congot, Batalyon B Satbrimobda DIY, Polres KulonNanggulan, Satpol PP, Pamong, Linmas dan Relawan JKM, serta Pelajar SMP dan SD.
Dalam penutupan TMMD, juga diserahkan naskah serah terima hasil kegiatan TMMD dari Dansatgas TMMD yaitu Dandim 0731/KLP kepada Jazil Ambar As'an selaku Asisten Pemerintaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kulon Progo.
Dalam laporannya, Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo, Lettu Arm Sugiyarto menjelaskan, pengerjaan sasaran fisik dan sasaran non fisik sudah selesai seratus persen. Kegiatan fisik yang dimaksud seperti Rabat Beton, pengecatan masjid dan pendirian prasasti. Sementara untuk kegiatan non fisik yaitu penyuluhan pada masyarakat.
"Selama pelaksanaan TMMD tidak ada hambatan yang berarti, kegiatan berjalan sesuai dengan rencana," ungkap Lettu Arm Sugiyarto, Jumat (7/6/2024).
Inspektur Upacara, Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi mengatakan, TMMD merupakan salah satu program Bakti TNI yang berfokus membantu Pemerintah Daerah, dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya di pedesaan dan daerah-daerah terpencil.
"Pada TMMD ini telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik serta sasaran non fisik yang meliputi sosialisasi/penyuluhan kesehatan, pertanian, wawasan kebangsaan, penanggulangan bencana alam, narkoba dan kamtibmas," tutur Viki Herwandi.****