Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023, Kota Yogyakarta Kirimkan 45 Kontingen Terpilih

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pengukuhan Kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023
Pengukuhan Kontingen Kota Yogyakarta pada Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023 oleh PJ Walikota Yogyakarta. (Foto: Disbud Kota Yogyakarta)

HARIANE- Sebanyak 45 orang peserta terpilih mewakili Kontingen Kota Yogyakarta dikukuhkan oleh PJ Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo pada Jumat, 18 Agustus 2023 di Hotel Cavinton Yogyakarta. 

Para peserta terpilih tersebut adalah pemenang dari ajang perlombaan sastra di tingkat Kota Yogyakarta dan nantinya akan mengikuti Kompetisi Bahasa dan Sastra 2023 tingkat DIY.

Dengan 7 kategori jenis lomba yakni Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng. Terbagi mulai dalam jenjang anak, remaja dan dewasa. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan pihaknya telah melakukan upaya pelestarian bahasa Jawa melalui rangkaian kegiatan Kompetisi Bahasa dan Sastra tahun 2023. 

"Sebagai upaya pelestarian bahasa Jawa melalui rangkaian kegiatan Kompetisi Bahasa dan Sastra pada tahun 2023 ini," sebutnya. 

Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2023

Gelaran Kompetisi Bahasa dan Sastra ini menjadi ajang pesta tahunan bagi pelaku sastra berbagai tingkat usia di Kota Yogyakarta. 

Sebelumnya, Kota Yogyakarta pernah berhasil meraih juara umum pada penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY pada tahun 2021 dan 2022 lalu.

Untuk itu, sebagai upaya persiapan mengikuti Kompetisi di tingkat DIY, pihaknya telah melakukan pelatihan intensif untuk seluruh anggota kontingen dengan di pimpin instruktur yang kompeten di bidang bahasa, sastra dan aksara Jawa.

Pejabat (PJ) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharja dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta telah menjadi bentengnya budaya Indonesia. Berangkat dari kompetisi ini akan tumbuh generasi muda pelestari budaya. 

"Kompetisi ini juga menjadi bagian dari membangun sumber daya manusia Kota Yogyakarta yang berkarakter," ujarnya

Pihaknya menyebut tantangan global saat ini adalah pelestarian bahasa dan sastra Jawa. Etika, unggah ungguh dapat terimplementasi bahasa Jawa dalam keseharian kita. Hal tersebut menjadi bagian terpenting dalam kehidupan seseorang.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

Selasa, 13 Mei 2025
Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Selasa, 13 Mei 2025
Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025
Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Selasa, 13 Mei 2025
Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025
Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Selasa, 13 Mei 2025
Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Selasa, 13 Mei 2025
Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025