Berita , Jabodetabek

Kondisi Kemacetan Jalan di Jakarta Semakin Parah Hingga Sebabkan Negara Rugi Besar, Polda Metro Jaya Usul Gunakan Solusi Ini

profile picture Hanna
Hanna
Kondisi Kemacetan Jalan di Jakarta Semakin Parah Hingga Sebabkan Negara Rugi Besar, Polda Metro Jaya Usul Gunakan Solusi Ini
Kondisi Kemacetan Jalan di Jakarta Semakin Parah Hingga Sebabkan Negara Rugi Besar, Polda Metro Jaya Usul Gunakan Solusi Ini
HARIANE - Kondisi kemacetan jalan di Jakarta saat ini menurut pantuan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah semakin parah.
Di mana berdasarkan hasil pantauan lapangan, kemacetan jalan di Jakarta tersebut terjadi sebab adanya penumpukan kendaraan pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.
Lantas apa faktor penyebab dan solusi untuk kondisi kemacetan jalan di Jakarta?
Adapun berikut informasi selengkapnya seputar kemacetaan jalan di Jakarta yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Catat! Daftar Daerah Rawan Macet di Sukabumi Menjelang Musim Wisata dan Mudik Lebaran 2022

Faktor Penyebab Kondisi Kemacetan Jalan di Jakarta

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, menyebut bahwa penumpukan kendaraan terlihat di sejumlah titik jalan.
Seperti tiga titik tol pintu masuk ke Jakarta, dari Cikampek, Jagorawi, Merak-Tangerang ke Jakarta. 
Kemudian di jalan arteri, seperti Kalimalang, Cakung, Bogor, Depok, Lebak Bulus, Jagakarsa, Lenteng Agung, dan Daan Mogot.
Penumpukan tersebut tambahnya, disebabkan masyarakat yang secara serentak berangkat ke tempat kerja bersamaan dengan siswa yang berangkat ke sekolah.
Namun, volume kendaraan mulai menurun sekitar pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB, volume arus lalu lintas di jalanan Ibu Kota. 

Solusi Polda Metro Jaya untuk Kemacetan Jalan di Jakarta

Dengan kondisi tersebut Polda Metro Jaya mengusulkan agar masyarakat yang mulai beraktivitas pada 06.00 hingga 09.00 WIB diatur kembali dan dialihkan ke jam-jam yang arus lalu lintas tidak terlalu padat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Rabu, 21 Mei 2025
Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Rabu, 21 Mei 2025
Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Rabu, 21 Mei 2025
Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Rabu, 21 Mei 2025
Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Rabu, 21 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Rabu, 21 Mei 2025
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Rabu, 21 Mei 2025