Berita
Korlantas Polri : Jumlah Kecelakaan saat Operasi Ketupat 2024 Capai 2.968 Kasus
HARIANE – Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan membeberkan data Operasi ketupat 2024 terbaru kepada publik.
Dalam pernyataannya, Irjen Pol Aan mengatakan kalau persentase kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2024 mengalami penurunan secara nasional.
Hal ini selaras dengan turunnya jumlah korban meninggal dunia, dan luka ringan. Sayangnya berdasarkan data yang ada, jumlah korban luka berat justru alami peningkatan.
“Kalau dibandingkan dengan 2023, ada penurunan 18 persen, ada 2.968 (kecelakaan). Yang meninggal juga demikian ya, ada penurunan dari 449 menjadi 358 korban jiwa, artinya turun 20 persen ya. Kemudian untuk luka berat memang naik, luka ringan turun 23 persen,” kata Irjen Pol Aan.
Operasi Ketupat 2024 : Angka Kecelakaan di Pantura Turun 70%
Dilansir dari Polda Metro Jaya News, Irjen Pol Aan menambahkan kalau kasus kecelakaan di jalur Pantura selama Operasi Ketupat 2024 berlangsung alami penurunan tujuh puluh persen.
Pada tahun 2023 jumlah kecelakaan di Jalur Pantura mencapai 212, namun di tahun ini kasus laka turun menjadi 67.
“Pansela (Pantai Selatan), ini ada 82 kasus, turun 50 sekian persen dari 174,” imbuh kakorlantas Polri tersebut.
Korlantas Polri juga mencatat terdapat dua laka di jalur wisata dan 149 kasus kecelakaan di jalur arteri mudik lebaran 2024.
“Korban meninggal dunia ada 29 orang, turun dari 107 atau sekitar 73 persen. Luka berat naik 62 persen, luka ringan turun 63 persen,” lanjutnya.
Berdasarkan jenis tabrakan, adu banteng masih menduduki peringkat pertama. Sementara di posisi kedua ditempati oleh laka depan – belakang.
“Laka tunggal ketiga, tabrak manusia keempat, depan samping ranking kelima. Artinya kemungkinan masalah konsentrasi kelelahan masih cukup dominan untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Irjen Pol Aan.