Berita , D.I Yogyakarta

Kota Yogya Mendapat Kuota Penambahan 135 Ton Pembuangan Sampah di TPA Piyungan

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Kota Yogyakarta Mendapat Penambahan Kuota Pembuangan Sampah Zdi Kota Yogyakarta
Jumpa pers bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Kota Yogyakarta mendapat tambahan kuota pembuangan sampah usai dibukanya TPA Piyungan. Penambahan menjadi 135 ton per hari dan jatah ini tergolong tidaklah banyak.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana mengatakan jatah pembuangan sampah ke TPA Regional Piyungan menjadi 135 ton perhari diberlakukan mulai September ini. 

“Jatahnya sampah yang dari Kota Jogja sehari menjadi 135 ton. Kalau armada sekitar 30 armada per harinya, tapi patokannya tonase. Misalnya hari ini ditimbang 150 ton berarti hari berikutnya dikurangi sampai rata-rata 135 ton perhari,” ujar Mareta, Selasa (12/9).

Sebelumnya, pada awal Agustus Kota Yogya mendapat jatah membuang sampah di lokasi tersebut sebanyak 100 ton per hari. Kemudian dijatah pembuangan sampah menjadi 127 ton per hari pada pertengahan Agustus.

Sedangkan skema operasional TPA Regional Piyungan sendiri hingga saat ini masih menerapkan tiga hari buka dan satu hari tutup.

Lebih lanjut, ia menyebut penambahan kuota menjadi 135 ton per hari ini belum sepenuhnya mampu mengcover tumpukan sampah di depo-depo. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ia melihat dan cukup dibuat kewalahan dengan kondisi volume sampah di depo-depo yang terlanjur penuh.

TPA Regional Piyungan sendiri sebelumnya hanya menampung sampah dari Kota Yogyakarta. Namun kebijakan yang diberlakukan sekarang Zona Transisi 1 juga menampung sampah dari Kabupaten Bantul dan Sleman.

“Penambahan jatah kuota tidak banyak karena kita harus berbagi dengan Kabupaten lain,” 

Untuk itu Pemkot Yogya masih berupaya untuk mencari lokasi alternatif lain untuk menampung sampah sementara waktu hingga TPA Regional Piyungan kembali beroperasi normal. 

Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan penambahan kuota sampah ini cukup membantu, meskipun tidak terlalu signifikan. Namun pihaknya akan tetap terus memantau kondisi sampah di Kota Jogja.

"Tapi kita berharap sebelum kita mempunyai solusi penanganan sampah secara mandiri di Kota Jogja, kita tetap diberikan kesempatan untuk ke Piyungan sehingga kondisinya akan lebih mandali," ujar Singgih. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Hari ini, 27 Unit Damkar Dikerahkan

Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Hari ini, 27 Unit Damkar Dikerahkan

Senin, 21 Juli 2025
‎Ada Ganjar Pranowo, Ratusan Pelari Meriahkan Fun Run 8K di Jogja

‎Ada Ganjar Pranowo, Ratusan Pelari Meriahkan Fun Run 8K di Jogja

Senin, 21 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 Juli 2025, Naik atau Turun?

Senin, 21 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 Juli 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 Juli 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 21-26 Juli 2025, Cek Lokasi Terbaru!

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 21-26 Juli 2025, Cek Lokasi Terbaru!

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal Job Fair Kota Surabaya 2025, Peserta Lolos Seleksi Berkas Akan Mengikuti Walk ...

Jadwal Job Fair Kota Surabaya 2025, Peserta Lolos Seleksi Berkas Akan Mengikuti Walk ...

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal KRL Jogja Solo 21-27 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Jogja Solo 21-27 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Senin, 21 Juli 2025
Dana Keistimewaan Dipotong, Komisi A DPRD DIY Dorong Pemda DIY Gandeng Swasta

Dana Keistimewaan Dipotong, Komisi A DPRD DIY Dorong Pemda DIY Gandeng Swasta

Senin, 21 Juli 2025
Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Minggu, 20 Juli 2025
Kebakaran Warteg di Penjaringan Jakarta Utara, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Kebakaran Warteg di Penjaringan Jakarta Utara, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Minggu, 20 Juli 2025