Berita , D.I Yogyakarta

Volume Sampah Sungai di Bantul Diprediksi Meningkat Pasca Penutupan TPA Piyungan

profile picture Andi May
Andi May
Volume Sampah Sungai di Bantul Diprediksi Meningkat Pasca Penutupan TPA Piyungan
Sampah-sampah mencemari sungai, tepatnya, di bawah jembatan Winongo, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu 26 Juli 2023. (Foto : Hariane/Andi May).

HARIANE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul memprediksi volume sampah di perairan sungai Bantul akan meningkat pasca penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) BBPiyungan sejak 23 Juli hingga 5 September 2023 mendatang.

Kepala DLH Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan kemungkinan akan terjadi peningkatan volume sampah di sejumlah sungai namun pihaknya tidak mengetahui pasti volume sampah di sungai sebelum TPA Piyungan tutup.

"Karena sebelum TPA Piyungan tutup kan memang di sejumlah sungai di Bantul juga sudah ada sampah, jadi kami tidak tahu berapa volume sampah yang ada di sungai, tetapi berpotensi akan meningkat," ujar Ari saat ditemui Hariane.

Menurutnya, sampah wilayah sungai Bantul bukan hanya berasal dari warga setempat, melainkan kiriman dari beberapa Kabupaten/Kota di Yogyakarta.

Meskipun begitu, pihaknya rutin melakukan operasi pembersihan sampah di wilayah sungai Kabupaten Bantul.

Tak hanya itu, Ari menambahkan Surat Edaran Bupati Bantul tentang darurat sampah juga menjadi himbauan untuk masyarakat tentang pemilahan dan penanganan sampah mandiri.

"Jadi peningkatannya sekarang belum signifikan, karena Pemkab Bantul sudah mengeluarkan himbauan untuk penanganan sampah darurat selama TPA Piyungan tutup," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk permasalahan darurat sampah di Bantul, Pemkab Bantul tengah membangun TPST Sementara Mandiri di beberapa lokasi.

Ia juga menegaskan, masyarakat wajib mematuhi Peraturan Bupati (Perbup) tentang larangan masyarakat membuang sampah di wilayah sungai.

Aktifis Lingkungan dari Paguyuban Lestari Alam Nusantara Bidang Penanganan Pelestarian Sumberdaya Ikan, Wisnu Asep Kurniawan mengatakan, berdasarkan pengamatan wilayah sungai, volume sampah yang ada di sungai belum ada peningkatan signifikan pasca ditutupnya TPA Piyungan.

"Timbulan sampah di sungai akibat masyarakat yang masih kurang kesadaran dan edukasi serta SDM rendah tentang pencemaran sungai," ujar Asep saat dihubungi Hariane.

Langkah Gubernur DIY membangun TPA Sementara di kabupaten/kota merupakan gerak cepat pencemaran sampah di lingkungan masyarakat maupun di sungai.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025