Berita , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Foto Telanjang, Kronologi Turis Rusia Dideportasi Dari Bali, Dilarang 6 Bulan Memasuki Indonesia

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Foto Telanjang, Kronologi Turis Rusia Dideportasi Dari Bali, Dilarang 6 Bulan Memasuki Indonesia
Foto Telanjang, Kronologi Turis Rusia Dideportasi Dari Bali, Dilarang 6 Bulan Memasuki Indonesia
HARIANE - Seorang turis Rusia dideportasi dari Bali beserta dengan suaminya setelah dia memposting foto telanjang dirinya yang diambil di bawah pohon suci berusia 700 tahun.
Turis Rusia dideportasi dari Bali diketahui juga merupakan influencer Alina Fazleeva, yang memiliki 28.000 pengikut di Instagram, berpose telanjang di bawah pohon beringin di kompleks kuil. Difoto oleh suaminya, Andrey Fazleev, gambar yang sekarang sudah dihapus tetapi segera memicu kemarahan dikalangan masyarakat setempat.

Dilansir dari insider.com, Turis Rusia dideportasi dari Bali karena melanggar aturan kehormatan pada pohon dan fitur alam lainnya yang dianggap sebagai rumah para dewa dalam budaya Hindu Bali dan dianggap suci.

Pasangan itu dideportasi dari pulau Bali pada Jumat, 6 Mei 2022 dan telah dilarang memasuki kembali wilayah Indonesia terutama Bali setidaknya selama enam bulan, menurut kantor berita Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
BACA JUGA : 4 Tempat Dinner Romantis di Bali yang Cocok Untuk Hari Valentine
"Mereka telah melakukan kegiatan yang membahayakan ketertiban umum dan tidak menghormati norma-norma setempat, sehingga mereka diberi sanksi deportasi. Nama mereka akan dimasukkan dalam daftar larangan masuk," kata kepala imigrasi Bali Jamaruli Manihuruk.
Sebelum meninggalkan negara Indonesia, pasangan tersebut kembali ke pohon untuk melakukan ritual dan mencari pengampunan.
Fazleeva meminta maaf atas tindakannya di Instagram dalam dua posting terpisah pada Jumat lalu.
Karena kronologi turis Rusia dideportasi dari Bali, dia berbagi foto dirinya dan suaminya sedang melakukan ritual, dan menulis dalam bahasa Indonesia bahwa dia "menyesali" tindakannya dan "sangat malu."
"Saya tidak bermaksud menyinggung masyarakat dengan cara apa pun," katanya dalam posting itu, berbicara kepada semua orang Bali dan Indonesia.
Dalam posting keduanya, di mana ia memposting foto dirinya dengan telapak tangan ditekan Bersama (memohon maaf), dia mengakui bahwa dia telah membuat "kesalahan besar."
"Saya ingin memberi tahu masyarakat sehingga tidak mengulanginya. Ada banyak tempat suci di Bali, dan tidak semuanya memiliki tanda-tanda informasi tentang hal itu, seperti dalam kasus saya. Dan sangat penting untuk memperlakukan tempat-tempat dan tradisi ini dengan hormat," tulisnya dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB