Berita , D.I Yogyakarta
Kurangi Prevelensi Stunting di Sleman, Puluhan Padukuhan Komitmen Tanggulangi Stunting
HARIANE - Pemkab Sleman terus berupaya menekan angka stunting di Sleman menuju era zero new stunting dimana penanggulangannya dilakukan hingga tingkat padukuhan.
Sekitar 84 padukuhan dari lima Kalurahan di Kabupaten Sleman berkomitmen untuk menangani stunting yang ditandai dengan penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting di Ibarbo Park, Caturharjo, Sleman pada Selasa, 27 Juni 2023.
Adapun kegiatan ini diinisiasi oleh Puskesmas Sleman yang diikuti 500 peserta dari lima kalurahan antara lain Tridadi, Triharjo, Trimulyo, Caturharjo, dan Pandowoharjo.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam arahannya menyampaikan bahwa pihaknya terus menekankan dan mendukung langkah-langkah preventif dalam mengurangi prevalensi stunting di Sleman.
Berbagai upaya dilakukan dalam mencegah balita stunting, termasuk dengan deteksi dini dan juga pemenuhan gizi, serta faktor lingkungan yang mendukung mulai tingkat RT.
“Saya berharap melalui deteksi dini dan langkah-langkah preventif seperti pemenuhan gizi dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak nantinya dapat mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Sleman,” kata Kustini, Selasa, 27 Juni 2023.
Menurutnya, upaya edukasi, sosialisasi, dan pendampingan kepada masyarakat perlu ditingkatkan terlebih lagi bagi masyarakat Sleman yang kurang mampu. Terkait ini baginya kolaborasi antar stakeholder sangat penting.
Ia mengatakan apabila stunting dapat dicegah, maka anak-anak akan tumbuh sehat, mengenyam pendidikan baik dan di kemudian hari dapat menjadi generasi yang produktif sehingga mengangkat perekonomian Kabupaten Sleman.
“Dengan upaya bersama salah satunya komitmen dusun sadar stunting ini dapat mewujudkan Kapanewon Sleman dan Kabupaten Sleman menuju era zero new stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sleman, dr. Della Oktaviana mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting seperti lingkungan, genetik, dan sebagian bezar disebabkan kekurangan gizi.
Puskesmas Sleman melakukan beberapa upaya seperti pemantauan gizi pada balita, pemberian ASI eksklusif, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.