D.I Yogyakarta

Lagi, Kecelakaan Lalu Lintas Sebabkan Korban Meninggal Dunia

profile picture Susanto
Susanto
Polres Kulon Progo, Kulon Progo, Lakalantas
Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah (Foto: Dok Polres Kulon Progo)

HARIANE - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Kulon Progo. Satu unit mobil pikap diketahui menabrak dua orang pemotor di jalan nasional ruas Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/12/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan Daihatsu Grand Max jenis pikap AB 8262 C dengan sepeda motor Yamaha Aerox AB 3690 CX dan Honda Vario 125 AB 6887 KX. Dalam kecelakaan ini, pemotor Yamaha Aerox berinisial SR (39), seorang laki-laki warga Seyegan, meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan pengendara Honda Vario 125, berinisial SU (36), laki-laki warga Gamping, mengalami luka berat dan harus dibawa ke RSUD Wates pasca kejadian. Sementara sopir mobil pikap berinisial WN (38), laki-laki warga Temon, selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, mengatakan korban meninggal dunia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh. Sementara untuk korban SU, mengalami patah tulang pada tangan kanan, paha kanan, dan robek jari tangan kanan sehingga harus dibawa ke RSUD Wates.

Menurutnya, kecelakaan tersebut berawal saat mobil pikap yang dikendarai WN sedang melaju dari arah Jogja ke Purworejo.

Setibanya di lokasi kejadian yang berada di wilayah Ngramang, Pengasih, Kulon Progo, mobil pikap selip ban sehingga melaju tak terkendali dan masuk ke jalur lawan. Nahas, dari arah berlawanan dua pemotor sedang melaju. Akibatnya, kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

"Sesampainya di lokasi kejadian karena jalan licin, mobil selip dan oleng ke kanan. Dari arah sebaliknya melaju dua sepeda motor. Karena jarak terlalu dekat, terjadi laka," jelas Ipda Tanto, Sabtu (28/12/2024).

Sementara itu, warga setempat, Eko Pusriyanto, mengatakan insiden berlangsung saat hujan lebat disertai angin kencang, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat kejadian saya di dalam rumah. Sekitar jam 15.30 WIB, hujan agak lebat dan jalan (lalu lintas) agak ramai. Tiba-tiba terdengar suara seperti kecelakaan. Terus warga berlarian mencari lokasi kejadian dan ternyata di utara jalan," ujar Eko.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025