HARIANE - Kedungwanglu merupakan salah satu padukuhan di Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Saat hujan deras dengan intensitas tinggi daerah ini menjadi langganan banjir, mengingat daerah ini berada di bantaran Kali Oya.
Merespon kondisi tersebut, Pemkab Gunungkidul berkoordinasi dengan Paniradya Kaistimewaan dan Dinas Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya Mineral (PUESDM) DIY tahun ini disepakati akan dibangun sebuah jembatan sebagai akses lalu lintas masyarakat setempat.
Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengungkapkan, Pemkab Gunungkidul terus mendapatkan laporan dan keluhan mengenai crossway yang berada di Padukuhan Kedungwanglu, Banyusoco, Playen sering banjir bahkan tidak terlihat dan tidak bisa dilalui saat hujan deras dan terjadi banjir di aliran kali Oya.
Padahal crossway ini merupakan akses jalan satu-satunya untuk warga setempat. Tak jarang mereka harus berhadapan dengan bahaya jika nekat melalui crossway yang terbanjiri air tersebut.
Merespon laporan ini, pemerintah kemudian melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan permasalahan tersebut.
Karena sangat krusial maka Paniradya Kaistimewaan Yogyakarta kemudian memutuskan agar penanganan permasalahan di Kedungwanglu dapat segera dilakukan.
Pemerintah dapat mengakses dana keistimewaan untuk pembangunan jembatan di lokasi crossway yang sering banjir tersebut.
“Iya tahun ini akan dilakukan pembangunan jembatan di lokasi Kedungwanglu ini,” ucap Mohamad Arif Aldian, Selasa (14/05/2024) saat dikonfirmasi.
Beberapa hari lalu, dari Bappeda Gunungkidul, DPUPRKP Gunungkidul, Paniradya Kaistimewaan DIY, dan Dinas PUESDM DIY melakukan pengecekan kembali di lokasi yang rencananya akan dibangun jembatan tersebut.
Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan daerah tersebut sebesar RP 5 miliar untuk pembangunan jembatan.
“Anggarannya dari dana keistimewaan. Kalau untuk konsepnya, semacam jembatan gantung begitu. Untuk lebih detailnya ada di DPUESDM DIY yang lebih mengetahuinya,” terang dia.
Disinggung mengenai rencana pelaksanaan, Arif Aldian mengatakan jika secara keseluruhan baik DED dan berkas lainnya telah dipersiapkan. Jika seluruh tahapan telah selesai, akan segera dilakukan lelang dan kemudian proses pengerjaan.