Berita

Lebih dari 10.000 Warga Sipil dan 36 Jurnalis Tewas di Gaza dalam Sebulan

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
10.000 Warga Sipil dan 36 Jurnalis Tewas di Gaza
Korban di Gaza terus bertambah, lebih dari 10.022 warga sipil tewas dengan 4.104 diantaranya merupakan anak-anak. (Foto: mrcindonesia)

HARIANE - Dalam rentang waktu 1 bulan, lebih dari 10.022 warga sipil tewas di Gaza. Dari jumlah tersebut, 4.104 diantaranya merupakan anak-anak.

Dilansir dari Al Jazeera, sejak Israel melakukan operasi militer ke wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023, korban tewas telah mencapai 11.590 jiwa. Dari Jumlah tersebut, 10.022 tewas di Gaza, 163 di Tepi Barat dan 1.405 di wilayah kependudukan Israel.

"Angka tersebut diperkirakan lebih tinggi sebab setidaknya masih ada 2000 orang tertimbun reruntuhan," demikian laporan jurnalis Hani Mahmoud.

Sementara, jumlah korban terluka mencapai 33.108 orang. Terdiri dari 25.408 orang di Gaza, 2.100 orang di Tepi Barat dan 5.600 orang di wilayah kependudukan Israel. 

  
Hingga detik ini, kekejaman Israel terus berlanjut dengan terus menluncurkan serangan bom udara ke wilayah pemukiman di Palestina.

Israel berdalih, serangan yang meluluhlantakkan pemukiman di Palestina ini bertujuan untuk menghancurkan bunker dan lorong-lorong yang digunakan oleh Hamas.

Namun, meski hingga saat ini, dalih itu tidak pernah terbukti, Israel tetap tak menghentikan serangan. Terbaru, bom Israel kembali menghancurkan rumah sakit anak-anak, Al Nasser yang dipenuhi pasien.

Relief Chief PBB, Martin Griffiths secara tegas mengatakan jika aksi militer Israel ini adalah pelanggaran kemanusiaan.

"Sebanyak 10.000 orang dikabarkan telah tewas sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. 10.000 orang dalam satu bulan. Ini melanggar kemanusiaan," Cuitnya.

36 Jurnalis Tewas saat Bertugas

Selain menewaskan warga sipil, hujan bom yang lancarkan Israel ke wilayah Palestina juga merenggut 36 nyawa jurnalis.

Dari jumlah tersebut, 31 merupakan wartawan Pelestina, 4 wartawan Israel dan 1 wartawan Lebanon.

Perlu dicatat, Jurnalis merupakan salah satu pihak yang harus dilindungi dalam sebuah peperangan berdasar Hukum Humaniter Internasional.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB