HARIANE – Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menegaskan bahwa selama libur sekolah tahun ajaran 2025/2026, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gunungkidul tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Hanya saja, menu yang dibagikan kepada para pelajar berbeda dibandingkan dengan hari-hari biasa saat sekolah berlangsung.
“Sesuai dengan arahan pusat, program ini tetap kami jalankan selama masa libur sekolah,” kata Letkol Inf Roni Hermawan, Senin (30/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa menu makanan yang dibagikan kepada para pelajar selama libur sekolah ini hampir sama dengan yang dibagikan saat bulan Ramadan lalu. Makanan dan minuman yang dipilih berupa makanan kemasan yang tahan lama.
“Misalnya, masing-masing mendapatkan roti, susu, buah, dan makanan tahan lama lainnya,” imbuhnya.
Sistem pembagian makanan juga mengalami penyesuaian. Para siswa tidak datang ke sekolah setiap hari, melainkan hanya pada hari Senin untuk mengambil paket makanan yang telah disediakan.
“Pembagiannya hanya hari Senin. Jadi para pelajar ini mendapatkan lima paket makanan untuk lima hari ke depan,” tandasnya.
Setelah masa libur panjang selesai, program Makan Bergizi Gratis akan kembali ke skema semula, yakni makanan siap santap yang dimasak langsung di masing-masing dapur sehat.
Sebagaimana diketahui, program Makan Bergizi Gratis sudah dijalankan sejak Februari 2025. Saat ini, di Kabupaten Gunungkidul terdapat tiga unit dapur sehat, yakni: dapur sehat di kompleks Kodim, dapur sehat mandiri di Kapanewon Tepus, dan dapur sehat mandiri di Jeruk, Kapanewon Wonosari.
Setiap unit dapur melayani sekitar 3.000 siswa di wilayah setempat dengan menu makanan bergizi yang mengacu pada prinsip empat sehat lima sempurna.
Pada bulan puasa lalu, juga dilakukan penyesuaian menu. Jika sebelumnya disajikan menu makanan basah seperti sayur, lauk pauk, dan buah, maka selama Ramadan diganti dengan makanan tahan lama yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.****