Tips focus group discussion, cocok bagi mahasiswa untuk membuat keputusan dari suatu isu. (Foto: Pexels/Fauxels)
HARIANE – Tips focus group discussion atau disingkat FGD pelaksaannya bisa diterapkan pada instansi, organisasi, atau kampus, bahkan dalam dunia perkuliahan juga digunakan sebagai metode pembelajaran.Tips focus group discussion tidak mengubah tujuan utama dari kegiatan tersebut, yakni menyetarakan berbagai sudut pandang, yang didasari oleh suatu topik pembahasan dengan akhiran berupa keputusan dan definisi baru.Selain itu, tips focus group discussion yang mudah ini mampu memunculkan sikap dan keaktifan para anggota ketika dalam forum diskusi.
FGD berbeda dengan pencarian data melalui teknik wawancara, yang umumnya peneliti bertemu langsung dengan narasumber sebanyak satu atau dua orang.
Melansir laman Binus definisi focus group discussion yakni salah satu dari metode riset kualitatif dengan titik fokus pada suatu topik pembahasan dan mengumpulkan data sekaligus informasi secara sistematis.
Dalam FGD biasanya beranggotakan delapan hingga 12 orang yang dipandu oleh satu atau beberapa fasilitator, suasana FGD cenderung santai dan informal.Namun, perlu diketahui titik penting dari FGD adalah pengoptimalan detail informasinya, sehingga dibutuhkan banyak informasi yang harus digali lebih dalam.Tips focus group discussion yang mudah, dijamin lancar dalam proses diskusi. (Foto: Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Setelah memahami sedikit pengertiannya maka bagi mahasiswa perlu mengetahui tips focus group discussion yang dilansir dalam kanal Youtube Tirta Mursitama, sebagai berikut:
1. Pembuka Acara, bisa dilakukan oleh pembawa acara atau peneliti sekaligus fasilitator yang akan memaparkan terkait FGD.2. Fasilitator memberikan penjelasan maksud serta tujuan FGD secara spesifik, hal tersebut dapat dilakukan ketika menjadi peneliti sekaligus fasilitator, yakni dengan cara memaparkan hal-hal terkait penelitian yang sudah diketahui kepada para peserta FGD.Namun tidak perlu khawatir ketika peneliti merasa tidak mampu memimpin sebuah diskusi (menjadi fasilitator), maka boleh meminta bantuan dosen atau teman yang dianggap memiliki pemahaman memandu diskusi.