Berita

Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik
Salah satu penjual sego berkat di Gunungkidul, warung Mbah Pawiro Ranti yang banyak dikunjungi. Foto : (instagram @wulanlala).

HARIANE – Meski jumlah pemudik dan wisatawan pada Lebaran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, hal ini tetap membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha rumah makan dan hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto, mengatakan momen mudik Lebaran 2025 ini membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha makanan, khususnya mereka yang menyediakan menu-menu tradisional.

Sebab, para pemudik justru mencari makanan-makanan ndeso yang sulit ditemui di kota-kota besar.

“Pemudik mencari makanan ndeso yang rumahan untuk mengobati kerinduan mereka dengan makanan khas Gunungkidul,” ucap Sunyoto, Rabu (09/04/2025).

Beberapa menu makanan yang banyak diburu antara lain sego berkat dengan lauk oseng tempe, soun, empal, telur atau ayam, serta babat iso. Kemudian jangan lombok ijo (sayur cabai hijau), nasi merah, kicikan, puli, bakmi Jawa, dan soto.

Menurutnya, makanan yang dibungkus dengan daun jati memiliki rasa yang berbeda dan autentik jika dibandingkan dengan makanan-makanan modern, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.

“Bukan karena saya jualan sego berkat, ya, tapi memang sejauh ini yang dicari adalah sego berkat dibungkus godong jati dan rumah makan tradisional. Penjual sego berkat juga sekarang banyak,” tandasnya.

Meski jumlah pemudik tak sebanyak tahun lalu, kondisi ini tetap cukup mengangkat pendapatan pelaku usaha di Gunungkidul.

Berdasarkan data dari PHRI Gunungkidul, selama libur Lebaran kemarin okupansi hotel tidak mencapai 100 persen.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari menurunnya jumlah pemudik ke Gunungkidul karena beberapa daerah terdampak bencana, serta faktor ekonomi yang lesu atau tidak stabil.

“Okupansi hotel hanya 80 sampai 90 persen saja kemarin,” tambah Sunyoto.

Salah seorang warga Gunungkidul, Wasini, mengatakan bahwa saat libur Lebaran kemarin, anak dan cucunya yang merantau di Jakarta, Cikarang, Cirebon, dan daerah lainnya mudik ke Gunungkidul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025