Manchester United Takluk dari Galatasaray, Cristian Eriksen: Beberkan Kondisi Ruang Ganti Setan Merah

Tim Erik ten Hag akhirnya kalah oleh pemenang pada menit ke-81, Mauro Icardi.

Striker mantan Paris Saint-Germain dan Inter itu sebelumnya melewatkan penalti hanya tiga menit sebelumnya, melepaskan tendangan yang meleset setelah kesalahan kedua Andre Onana dalam dua pertandingan Liga Champions terakhir. 

Casemiro melanggar Dries Mertens dengan harapan untuk menyelamatkan Onana dari kesalahan, dan dia mendapatkan kartu kuning kedua malam itu dan kartu merah ketiga dalam karier United-nya.

Usai laga, Cristian Eriksen yang memulai pertandingan dari bangku cadangan mengatakan jika kekalahan ini menyebabkan situasi buruk di ruang ganti.

"Ini sangat mengecewakan. Ruang ganti sangat sunyi. Menurut saya, kami tampil bagus dalam beberapa momen pertandingan," ujar Eriksen dilansir dari TNT Sport.

Eriksen menolak jika kekalahan ini disebabkan oleh lemahnya kepercayaan diri dari rekan-rekan setim-nya.

"Tidak, menurut saya bukan masalah kepercayaan diri. Ini lebih tentang kesadaran dan kewaspadaan serta keputusan yang salah pada saat yang salah," ujarnya. 

Kapten timnas Denmark tersebut mengakui jika banyak yang harus diperbaiki dari tim. Termasuk kesalahan-kesalahan kecil yang berujung pada penyebab timnya kebobolan.

"Beruntungnya, ini baru awal kompetisi, dan kami tahu masih banyak pertandingan yang akan dimainkan," lanjutnya.

United saat ini berada di posisi terbawah Grup A setelah kalah dalam dua pertandingan Eropa berturut-turut, mengikuti kekalahan 4-3 mereka dari Bayern Munich dua minggu yang lalu.

Bayern akhirnya mengatasi perlawanan FC Copenhagen dengan skor 2-1 pada hari Selasa dan memimpin grup pada tahap awal kompetisi ini. 

Galatasaray ada di posisi kedua dengan empat poin, sementara Copenhagen memiliki satu poin, yang masih lebih banyak daripada yang dimiliki United.