Olahraga, Pilihan Editor, Headline
Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh Tunjukkan Kelasnya Saat Indonesia Vs Timor Leste
Ichsan Muttaqin
Ronaldo Kwateh tampil gemilang saat Indonesia Mengalahkan timor Leste 4-1 (Foto: Twitter/Yukvaksinasi)
HARIANE - Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh berhasil memikat hati pecinta sepak bola tanah air melalui debut mereka di timnas Indonesia. Keduanya pun digadang-gadang menjadi bintang yang membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia lebih maju di masa depan.
Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh merupakan 2 pemain yang diyakini akan menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia. Kedua pemain yang memecahkan rekor Witan Sulaiman sebagai pemain termuda yang menjalani debut bersama Timnas di Indonesia Vs Timor Leste yang berakhir dengan skor 4-1 untuk Indonesia.
Dalam pertandingan Indonesia vs Timor Leste yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali, Kamis 27 Januari 2022, Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masuk di babak kedua.
BACA JUGA : Lemparan Jauh Pratama Arhan Bawa Indonesia Taklukkan Timor LesteRonaldo Kwateh yang baru berumur 17 tahun 3 bulan 8 hari, masuk di awal babak ke 2 sebagai pemain sayap kiri menggantikan Ramai Rumaikiek yang bermain di bawah standar. Meski jelas masih terlihat gugup dan kurang padu dalam hal kolektivitas bermain, namun potensi Ronaldo Kwateh dengan kemampuan individunya jelas tak perlu diragukan. Sejak masuk di lapangan, pemain Madura United ini berkali-kali merepotkan pertahanan Timor Leste dengan dribbling-nya. Bahkan di laga debutnya ini, Ronaldo Kwateh berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak assist untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Ricky Kambuaya 65'. Sementara Marcelino Ferdinan yang baru berusia 17 tahun 4 bulan 18 hari, Masuk di menit ke 65' menggantikan sang kapten, Evan Dimas Darmono yang mengisi posisi gelandang tengah. Berbeda dengan Ronaldo Kwateh yang terlihat masih demam panggung, di usianya yang masih belia, gelandang Persebaya Surabaya tersebut mampu menjukkan ketenangan dan mampu menjadi pengatur irama pertandingan dengan baik. Selain karena masuk saat posisi Indonesia sudah unggul 2-1, faktor jam terbang yang lebih tinggi bersama klub membuat pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004 ini bisa menunjukkan performa terbaik sejak sentuhan pertamanya. Meski masih sangat muda, Marcelino Ferdinan memang sudah mendapat kepercayaan penuh di klubnya. Bahkan sejauh ini, Marcelino sudah mencatatkan 4 gol dan 5 assist untuk Bajul Ijo. Tak hanya itu, keberadaan Ricky Kambuaya dan Irianto di lini tengah Timnas yang merupakan rekannya di Persebaya Surabaya membuat Marcelino lebih mudah beradaptasi. Hal ini terlihat jelas karena setelah posisi Irianto digantikan oleh Dewangga yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah, aliran bola tak sebaik sebelumnya. Penampilan apik kedua remaja inipun langsung memikat hati penikmat sepakbola dan nama keduanya menjadi viral di media sosial. Netizen menilai, keduanya memiliki bakat di atas rata-rata di banding pemain lain. "Marcelino Ferdinan - Ronaldo Kwateh. Different Breed, just like thoroughbred. New Speciments for Indonesia Football," cuit Aun Rahman di akun Twitternya. Netizen juga berharap agar Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh mengambil kesempatan untuk bermain di luar negeri jika kesempatan itu datang. Sebab menurut netizen, hanya bermain di liga yang lebih baik, mereka akan berkembang menjadi pemian bintang. "Dear Ronaldo dan Marcelino, kalau ada kesempatan main di luar negeri, ga harus Eropa, ke Thailand gitu ambil aja. Akan menempa kalian. Syukur-syukur ke Korea Selatan atau Jepang. Tetap beda Egy, Witan dan Asnawi dengan yang hanya main di liga lokal. Usia muda manfaatkan untuk berkembang," cuit Football Fandom.
