HARIANE - Israel dan Hamas setuju untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya selama satu hari lagi pada Kamis, 30 November 2023.
Kedua belah pihak sepakat untuk menambah masa gencatan senjata yang sudah berlangsung selama enam hari untuk memberikan waktu kepada para negosiator bekerja dalam hal pertukaran sandera di Gaza.
Selain digunakan untuk melepaskan tahanan lebih banyak, gencatan senjata Israel dengan Hamas juga dimanfaatkan untuk memasok bantuan kemanusiaan lebih banyak ke daerah konflik.
Diketahui saat ini kondisi wilayah pesisir yang tadinya dihuni sekitar 2,3 juta orang tersebut telah berubah menjadi reruntuhan tanpa kehidupan sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu.
Dilansir dari Reuters, militer Israel mengungkapkan perpanjangan gencatan senjata disepakati untuk memberikan jalan bagi para mediator melanjutkan proses pelepasan tahanan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan hanya berselang waktu tidak lama sebelum masa tenggang gencatan senjata habis pada pukul 05.00 GMT.
Israel Sempat Menolak Memperpanjang Gencatan Senjata
Sebelumnya pada Rabu, 29 November 2023 sebanyak 16 sandera dilepaskan oleh Hamas yang ditukar dengan 30 warga Palestina yang ditahan Israel.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar yang telah menjadi mediator kunci bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, menyatakan bahwa syarat gencatan senjata Israel dan Hamas termasuk penghentian serangan dan masuknya bantuan kemanusiaan, masih tetap sama.
"Tidak lama kemarin, Israel diberi daftar yang berisi wanita dan anak-anak berdasarkan dengan syarat-syarat kesepakatan, maka gencatan senjata ini akan berlanjut," ujar pemerintahan PM Israel dalam sebuah pernyataan.
Sejak disepakati untuk penghentian saling serang, total ada sebanyak 97 tahanan sudah dibebaskan, sedangkan militer Israel mengungkapkan masih ada 145 tahanan yang berada di Gaza.
Sebelum Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata, Hamas menyebut bahwa Israel menolak untuk menerima tujuh wanita dan anak-anak sebagai syarat untuk menambah masa gencatan senjata.