Berita , Pilihan Editor , Headline
Masjid Dibom Usai Jumatan oleh Teroris Wahabi, Puluhan Orang Tewas
Ichsan Muttaqin
Masjid Khalifa Sahib, Kabul, Afghanistan dibom usai Jumatan oleh teroris yang diduga kelompok garis keras Wahabi. (Foto: Twitter/@HELLO_Pak)
HARIANE- Masjid Khalifa Sahib, Kabul, Afghanistan dibom usai Jumatan oleh teroris yang diduga kelompok garis keras Wahabi. Setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 20 orang lain terluka akibat ledakan bom ini.
Masjid dibom usai jumatan ini merupakan serangan teroris yang ke 11 kali selama 10 hari terakhir. Serangan bom teroris ini menargetkan warga muslim Sunni di Afghanistan.
"300+ orang terbunuh dalam ledakan bom (yang dilakukan,red) oleh teroris Wahabi di Kabul, Afghanistan. Ini merupakan serangan teroris ke 11 di 10 hari terakhir. Masjid yang menjadi sasaran kali ini adalah masjid jama'ah Sufi," tulis muslim Amerika-Pakistan, @_SJPeace_ di akun twitternya.
Masjid Dibom Usai Jumatan Ketika Jama'ah Sedang berdzikir
Dilansir dari tvn, ledakan bom di Masjid Khalifa Sahib yang terletak di sisi barat ibukota Kabul, Afghanistan terjadi pada Jumat 29 April waktu setempat. Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Besmullah Habib usai kejadian mengatakan, 10 orang terkonfirmasi tewas akibat bom tersebut. Sementara Imam Masjid, Sayed Fazil Agha mengatakan, ledakan yang menewaskan setidaknya 10 orang dan melukai 20 orang lain itu merupakan bom bunuh diri. Pelaku bergabung dengan jama'ah dan meledakkan diri saat para jama'ah sholat jumat sedang berdzikir usai jumatan berakhir. Hal itu lantaran, dzikir seusai sholat jumat yang dianggap sebagai ibadah sunah oleh masyoritas muslim terutama penganut Sufi, justru dianggap perilaku penyimpangan ajaran agama (bid'ah) oleh sebagian penganut garis keras seperti Wahabi. "Asap hitam mengepul dan menyebar ke mana-mana, mayat bertebaran. Saya selamat, tapi kehilangan orang yang saya cintai (keponakan)," ujarnya.BACA JUGA : Lagi! Ratusan Warga Palestina Terluka di Masjid Al Aqsa, Setelah Lewati Pembatas Milik Israel: Demi Salat Lailatul QadarPetugas di ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di Kabul menyebut, setidaknya telah merawat 21 orang jama'ah yang terluka akibat ledakan.