Wisata

Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo
Kondisi Goa Braholo di Semugih, Rongkop Gunungkidul. Foto : (doc. Kundha Kabudayan Gunungkidul).

HARIANE – Gunungkidul tidak hanya kaya akan adat, tradisi, dan budaya, tetapi juga memiliki banyak situs bersejarah. Salah satunya adalah Goa Braholo yang terletak di Padukuhan Semugih, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop.

Goa ini merupakan tempat persinggahan manusia masa prasejarah. Di lokasi tersebut banyak ditemukan benda-benda prasejarah maupun kerangka manusia zaman dahulu.

Penanggung jawab warisan di Kundha Kabudayan Gunungkidul, Hadi Rismanto, mengatakan bahwa dari tahun ke tahun, hasil penelitian dan penggalian selalu menemukan benda-benda peninggalan manusia prasejarah.

Penelitian pertama dilakukan pada tahun 1995. Saat itu ditemukan tembikar, sisa biji-bijian, sisa fauna, sisa industri batu dan tulang, serta cangkang kerang.

Pada tahun 1996, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional kembali melakukan penelitian mengenai kehidupan di Goa Braholo. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa goa ini memiliki indikator hunian yang kuat berupa sisa fauna yang melimpah dan artefak batu.

Pada tahun 1998, ditemukan dua individu manusia prasejarah. Satu di antaranya ditemukan dalam keadaan cukup lengkap, sementara yang lain hanya berupa sisa rangka dari sistem penguburan.

Tahun 1999, ditemukan kembali artefak litik berbahan rijang dan batuan gamping. Selain itu, juga ditemukan artefak berbahan tulang dan kulit kerang. Temuan menarik lainnya adalah enam kubur manusia.

“Pada tahun 2016, kembali dilakukan evakuasi arkeologi,” terang Hadi.

Sementara itu, Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Agus Mantara, menyebut Goa Braholo merupakan situs peradaban tertua di DIY yang dihuni secara temporal oleh manusia masa prasejarah sebelum mengenal konsep penguburan.

Hal tersebut dibuktikan dengan temuan benda-benda peninggalan kehidupan masa lalu, mulai dari sisa tulang hingga peralatan dari bahan alami.

“Berdasarkan hasil penelitian, Goa Braholo adalah peradaban tertua di DIY. Goa ini dulunya digunakan sebagai tempat persinggahan,” jelas Agus Mantara.

Untuk menjaga dan melestarikan temuan prasejarah tersebut, benda-benda yang ditemukan dititipkan di museum yang berada di Pacitan dan Yogyakarta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Menkop Ungkap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Daerah Belum Maksimal, Begini ...

Menkop Ungkap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Daerah Belum Maksimal, Begini ...

Minggu, 15 Juni 2025
Menteri Koperasi Resmikan 3 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sleman

Menteri Koperasi Resmikan 3 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sleman

Minggu, 15 Juni 2025
Keren! Kalurahan Wukirsari Bantul Ditetapkan jadi Kawasan Berbasis Intelektual oleh Kemhum

Keren! Kalurahan Wukirsari Bantul Ditetapkan jadi Kawasan Berbasis Intelektual oleh Kemhum

Minggu, 15 Juni 2025
Dituding Tak Dampingi Jemaah Haji saat Pesawat Delay 6 Jam, Begini Penjelasan PPIH

Dituding Tak Dampingi Jemaah Haji saat Pesawat Delay 6 Jam, Begini Penjelasan PPIH

Minggu, 15 Juni 2025
Kabar Duka, Musisi dan Penyiar Gustiwiw Meninggal Dunia

Kabar Duka, Musisi dan Penyiar Gustiwiw Meninggal Dunia

Minggu, 15 Juni 2025
Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 16 Juni 2025, Cek Yuk!

Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 16 Juni 2025, Cek Yuk!

Minggu, 15 Juni 2025
Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Minggu, 15 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 15 Juni 2025
Inilah Makna Batik Baru Songsong Agung Ngambararum Khas Kulon Progo

Inilah Makna Batik Baru Songsong Agung Ngambararum Khas Kulon Progo

Minggu, 15 Juni 2025
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Launching Batik Bernuansa Gunungan

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Launching Batik Bernuansa Gunungan

Minggu, 15 Juni 2025