Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Menelisik Tradisi Apem Conthong di Gunungkidul yang Masih Terus Dilestarikan Warga

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menelisik Tradisi Apem Conthong di Gunungkidul Yang Masih Terus Dilestarikan Warga
Apem Conthong yang dibuat oleh warga Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul untuk tradisi tahunan. Foto : (dari warga)

HARIANE - Gunungkidul merupakan daerah yang kaya akan adat, tradisi, dan budaya. Salah satu tradisi dan budaya ratusan tahun yang masih tetap lestari hingga sekarang adalah tradisi Apem Conthong di Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan.

Carik Sodo, Dadang Nugroho mengatakan tradisi apem conthong atau apeman sudah ada sejak nenek moyang mereka, tepatnya sejak zaman Ki Ageng Giring III.

Hingga saat ini masih terus dilestarikan oleh warga Kalurahan Sodo setiap tahunnya.

Tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rezeki yang diterima selama satu tahun terakhir.

Selain itu, wujud pengingat warga kepada kodrat makhluk ciptaan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di kehidupan manusia.

"Tradisi Apem Conthong digelar oleh warga setelah musim panen jagung," kata Dadang Nugroho.

Biasanya di bulan-bulan Februari atau Maret. Di tahun 2025 ini, kebetulan awal Februari para warga sudah selesai memanen jagung sehingga kemudian digelarlah tradisi ini.

Sejak beberapa hari lalu, warga sibuk membuat apem conthong yang berbahan baku tepung jagung kemudian diadon dan dikukus dengan conthong dari daun pisang.

"Bahan bakunya dari jagung dan gula jawa. Kemudian dibungkus daun pisang. Masing-masing bahan serta bentuk apem ini memiliki makna tersendiri," jelasnya.

Puncak tradisi apem conthong akan diselenggarakan pada Kamis malam, tepatnya malam Jumat. Apem conthong yang telah dibuat oleh warga ini nantinya akan dibuat seperti gunungan, kemudian warga juga akan membawa yang telah dibuat di rumah.

Warga akan berkumpul di Makam Ki Ageng Giring yang berada di Kalurahan Sodo. Mereka akan melakukan doa bersama sesuai dengan tradisi yang sudah ada. Barulah nanti akan dibagikan kembali.

"Puncaknya nanti di malam Jumat yang bersentral di Makam Ki Ageng Giring. Tradisi ini juga merupakan sarana untuk bersedekah," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025