Harianesia , Budaya , Artikel , Pilihan Editor

Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
HARIANE – Selain budaya batik, budaya Pencak Silat adalah salah satu budaya Indonesia lainnya yang telah diakui oleh dunia.
Budaya Pencak Silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.
Hal yang membanggakan dari budaya Pencak Silat adalah Pencak Silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.
Pencak Silat dinilai telah memiliki seluruh elemen yang membentuk Warisan Budaya Tak Benda. Tradisi bela diri ini terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial, serta kearifan lokal.
BACA JUGA : Inilah 8 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Bahkan Sempat akan Diajukan ke Unesco
Pencak Silat sendiri diakui UNESCO telah menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas.
Dilansir dari laman resmi KWRIU Kemdikbud, penetapan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, merupakan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan baik Pemerintah Pusat dan Daerah serta komunitas dan perguruan persilatan di berbagai provinsi di Indonesia.
Upaya tersebut terdiri dari pengumpulan dan pengajuan data, menyelenggarakan berbagai workshop, serta penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi.
Dengan ditetapkannya budaya Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda, Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian Pencak Silat, di antaranya melalui pendidikan Pencak Silat yang tidak hanya fokus pada aspek olah raga/bela diri, namun sebagai bagian dari kurikulum seni dan budaya.
Promosi budaya Pencak Silat ke berbagai negara juga akan terus digalakkan. Saat ini tercatat terdapat komunitas, perguruan, dan festival Pencak Silat di 52 negara di dunia.
Agar mengenal lebih dalam lagi, simak penjelasan mengenai Pencak Silat berikut yang patut diketahui agar dapat tetap melestarikan warisan budaya tan benda ini.

Pengertian Budaya Pencak Silat

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025