Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Menteri Pertanian RI Sebut Transformasi Pertanian akan Menyedot Minat Generasi Milenial dan Z

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Menteri pertanian RI
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (tengah) saat berkunjung ke Bantul, Rabu, 24 Januari 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman bertemu ribuan petani se-DIY di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul dalam rangka kunjungan kerjanya pada Rabu, 24 Januari 2024.

Sebelumnya, Mentan Amran telah meninjau kegiatan tanam padi di Kelompok Tani Barokah Pedukuhan Blawong, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis di hari yang sama sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, ia memastikan masa tanam padi berjalan maksimal di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Bantul.

Ia menegaskan pemerintah akan berkomitmen mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani dengan menyiapkan berbagai bentuk bantuan, kesiapan benih unggul, hingga pupuk bersubisidi diberbagai daerah.

Amran mengatakan, sektor pertanian kerap menjadi sektor unggulan di banyak daerah karena berpotensi membangkitkan perekonomian masyarakat. Potensi tersebut akan lebih maksimal jika dikembangkan melalui sentuhan teknologi dan inovasi.

“Gagasan pertamanya adalah transformasi pertanian tradisional menjadi modern. Kita bersaing dengan negara lain dengan transformasi,” kata Amran, Rabu, 24 Januari 2024.

Dengan transformasi pertanian, kata Amran, lebih mempermudah pekerjaan para petani, dapat menurunkan biaya tanam hingga 60 persen, pertumbuhan akan merata dan tingkat produktifitasnya akan naik.

Selain itu, menurutnya dengan transformasi pertanian dapat menarik minat anak muda untuk terjun ke sektor pertanian.

“Ada generasi Z, tidak mungkin tertarik dengan sektor pertanian kalau tidak menguntungkan,” terangnya.

“Kedepan kita tarik milenial menggunakan tenaga sangat minim karena semua menggunakan teknologi,” sambungnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebutkan bahwa Kabupaten Bantul dengan luas baku sawah 14.945 hektar mampu panen padi 22.924 hektar setahun dengan produktivitas 5,4 ton perhektar. Bahkan beberapa kelompok tani sudah mampu melalukan tanam padi dengan pola IP400.

“Gerakan tanam ini perlu terus dilakukan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga ini harus dimanfaatkan dengan maksimal agar hasil pertaniannya juga maksimal, ini harus dijalankan secara bersama, karena harapan kami tidak hanya meningkatnya produktivitas tapi juga kesejahteraan petani” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 28 April 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

Minggu, 27 April 2025
Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Minggu, 27 April 2025
2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

Minggu, 27 April 2025
Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Minggu, 27 April 2025
Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Minggu, 27 April 2025
Menyisiri Pantai Kayu Arum, Hidden Gem di Gunungkidul yang Cocok untuk Melepas Penat

Menyisiri Pantai Kayu Arum, Hidden Gem di Gunungkidul yang Cocok untuk Melepas Penat

Minggu, 27 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 April 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 April 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 27 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Minggu, 27 April 2025
Sama-sama Akan Menyalip di Jalan Jogja-Wonosari, Bus Tabrak Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal ...

Sama-sama Akan Menyalip di Jalan Jogja-Wonosari, Bus Tabrak Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal ...

Sabtu, 26 April 2025