Pendidikan , Budaya , Artikel
Menuju Hari Perempuan Internasional 2023, IWD Usung Tagar Embrace Equity
HARIANE - Mendekati perayaan Hari Perempuan Internasional 2023, berbagai kalangan masyarakat kian antusias untuk berpartisipasi.
Tentunya hal ini juga dilakukan oleh organisasi global International Womens Day (IWD) dengan menetapkan tajuk untuk tahun ini.
Jadi, bagaimanakah sejarah dan tema pada 2023 kali ini? Selengkapnya akan dibahas pada artikel ini.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Dari segi sejarah lahirnya, perayaan Hari Perempuan Internasional ini telah dilakukan sejak awal abad ke-20 tepatnya 3 Mei 1908.
Dilansir dari laman resmi Ohio State's Education and Human Ecology, pada saat itu adanya peristiwa tuntutan kesetaraan gender dari 1.500 perempuan di Chicago menjadi awal mula kemunculan perayaan ini.
Tuntutan tersebut dilakukan oleh sebuah partai dari Amerika Serikat bernama The Socialist Party of America.
Meski demikian, berdasarkan informasi dari laman resmi PBB, di AS telah lama dilakukan protes dari para perempuan para tahun 1848 akibat adanya pembatasan berbicara dalam sebuah forum diskusi.
Akibatnya, 2 orang Amerika, Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott mengumpulkan para perempuan untuk meminta haknya yaitu kesetaraan.
Perubahan tanggal perayaan pun beberapa kali terjadi dengan sejarah yang terbilang panjang. Mulai dari perayaan di 19 Maret hingga berubah menjadi 8 Maret.
Perubahan tersebut berakhir pada momen di tahun 1917 ketika para perempuan Rusia menyuarakan protesnya mengenai hak pilih.
Berdasarkan informasi di laman resmi PBB, protes yang dilakukan pada hari Minggu terakhir bulan Februari tersebut bertepatan dengan tanggal 8 Maret di kalender Gregorian.