Berita , D.I Yogyakarta

Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman di Gunungkidul, Curi Makanan Hingga Memakan Ayam

profile picture Pandu S
Pandu S
Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman di Gunungkidul, Curi Makanan Hingga Memakan Ayam
Warga di Dadapayu, Semanu, Gunungkidul Saat Sedang Mengusir Kawanan Monyet. (Hariane/Pandu)

HARIANE - Masyarakat di Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul diresahkan dengan gerombolan monyet liar yang masuk ke pemukiman warga. Bahkan, sebagian monyet juga masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Selain untuk mengambil makanan jenis buah-buahan, kawanan monyet juga menyerang hewan ternak, diantaranya ayam.

Salah satu warga Padukuhan Nongkosingit, Kalurahan Dadapayu, Sigit Wahyu Irawan mengatakan, gerombolan monyet ini mulai masuk ke kawasan pemukiman warga sejak satu minggu terkahir. 

"Sebelumnya nggak sampai masuk pemukiman, nggak berani, tapi semingguan ini sudah berani masuk," kata Sigit ketika ditemui di lahan dekat rumahnya pada Jum'at, 31 Mei 2024.

Diceritakannya, gerombolan monyet berjenis ekor panjang ini turun hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

"Biasanya pagi kalau enggak sore, jam-jam makan," ujarnya.

Banyaknya monyet yang turun hingga ke pemukiman ini membuat warga harus berjaga-jaga setiap waktu. Saat berjaga, warga berbekal alat seadanya untuk mengusir kawanan monyet.

"Lha ini, di depan rumah sedia katapel dan tongkat. Buat berjaga-jaga kalau pas (monyet) datang," jelas Sigit.

Sigit dan warga yang lain di sekitarnya mengaku resah dengan kemunculan monyet. Bahkan, tidak sedikit monyet yang sampai berani masuk ke dalam rumah warga. Biasanya, monyet mengambil buah-buahan yang ada di lahan.

"Sempat masuk rumah, tapi tidak sampai mengambil apa-apa. Biasanya ngambil pisang, pepaya, dan ketela pohon yang ada di luar rumah," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga lain, Payem juga mengatakan, seluruh ayam peliharaannya mati akibat diserang gerombolan monyet. Bahkan telur yang masih dierani juga habis dimakan monyet.

"(Ayam saya) habis semua. Kalau yang indukan itu dicekik hingga mati, kalau yang anakan itu langsung dimakan," kata Payem.

Ads Banner

BERITA TERKINI

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025