HARIANE - Penyelenggaraan MTQ DIY 2024 di Kulon Progo menjadi harapan besar bagi masyarakat dan pemerintah.
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)Tingkat DIY Tahun 2024 di Kabupaten Kulon Progo berlangsung semarak dan meriah.
Sebelum resmi dibuka, dihadirkan tarian pembuka untuk menghibur tamu dan peserta yang hadir. Selain itu juga disediakan beragam jajanan dari UMKM lokal.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan kegiatan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa, khususnya umat muslim.
MTQ dipandang bisa mempererat tali silaturahmi, sekaligus merevolusi mental para peserta.
Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, MTQ bukan hanya sebatas lomba seni membaca Al-Qur’an, namun juga menjadi media untuk syiar Islam dan memberi arti penting dalam segala sendi kehidupan masyarakat.
“MTQ diharapkan menjadi sarana untuk menggali dan memahami dan mengaplikasikan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan kita sehari-hari, agar terlahir pribadi yang intelektual dan religius”, jelas Sugeng, (4/5/2024).
MTQ juga diharapkan dapat membentengi generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan pada perkembangan zaman seperti saat ini.
"Karena Al-Qur’an sendiri merupakan sumber kebenaran, kebaikan, kesejahteraan dan keselamatan, serta mengandung nilai – nilai pembentuk akhlak manusia yang penting untuk dimiliki oleh generasi muda,”, harap Sugeng.
Sedangkan Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, orang yang rajin membaca Al-Quran dan melantunkan ayat-ayat suci didalamnya Al-Quran akan memiliki sifat dan karakter yang damai dan lembut.
Sebab didalamnya terkandung ketenangan, kedamaian, pengabdian dan kepasrahan diri kepada Allah SWT.
"Dalam lantunan ayat-ayat Al Quran membumbung tinggi puji-pujian kepada Allah SWT”, ungkap Ni Made.