HARIANE - Sejumlah Kyai dan tokoh Muslim Kulon Progo yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Kyai Kampung (FSKK) mendeklarasikan dukungan pada Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Nomor Urut 3, Novida Kartika Hadi dan Rini Indriani.
Deklarasi dukungan digelar di Rumah Makan Langgeng Sari Mbulu, Kamis (21/11/2024). Acara ini diikuti oleh pengasuh Pondok Pesantren, pengasuh Madrasah Diniyah, Kaum Rois, Muslimat, dan Santri.
Koordinator Forum Silaturahmi Kyai Kampung Kulon Progo, Kyai Abdullah Salam, berharap pasangan calon yang berakronim NKRI tersebut bisa menjadikan Pondok Pesantren dan Nahdliyin lebih maju, baik dalam kegiatan maupun pesantren.
Pihaknya, lanjut Abdullah Salam, juga berharap Novida-Rini bisa kembali menerapkan jadwal sekolah dahulu, yakni 6 hari masuk.
"Harapannya mereka bisa mengawal Undang-Undang Pesantren, yang menjadi senjata pesantren di masa depan, selaras dengan sekolah formal yang diakui penuh oleh pemerintah," ungkap Abdullah Salam di Kulon Progo, Kamis (21/11/2024).
Pasangan Novida-Rini juga diharapkan dapat memperhatikan masyarakat kecil seperti petani, nelayan, dan Rois.
"Semoga keinginan pasangan Novida-Rini diridhoi oleh Allah SWT, sehingga menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di masa depan," ujarnya.
Menanggapi dukungan ini, Novida Kartika Hadi menyambut baik dukungan tersebut karena dapat meluruskan kesimpangsiuran terkait dukungan Nahdlatul Ulama Kulon Progo terhadap salah satu pasangan calon di Pilkada.
"Jadi kami harap pilihan masyarakat sesuai dengan hati nurani. Jangan sampai ada pembengkokan. Biarkan semuanya berjalan apa adanya dengan informasi yang sebenarnya. Jangan sampai mendapatkan referensi yang salah," ujar Novida.
Tak lupa, Novida berterima kasih kepada Kyai Kulon Progo yang telah memberikan dukungan.
"InsyaAllah kami siap membuat kontrak politik dalam rangka mendukung pembangunan di Kulon Progo," tegas Novida.
Menurut Novida, Nahdlatul Ulama secara keorganisasian tegak lurus, dalam artian tidak terlibat politik praktis. Harapannya, tidak ada pembelokan bahwa NU memihak pada salah satu calon.