D.I Yogyakarta

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana
Ketua DPC PDIP Kulon Progo memberikan keterangan pers pada awak media (Foto: Dok PDIP Kulon Progo)

HARIANE - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kulon Progo membentuk satuan tugas (satgas) operasi tangkap tangan (OTT) politik uang. Satgas ini beranggotakan 500 personel yang akan diterjunkan untuk mengantisipasi praktik jual beli suara dalam Pilkada Kulon Progo 2024.

Pembentukan satgas OTT politik uang ini dilangsungkan di Kantor DPC PDIP Kulon Progo, Jalan Tobanan, Dayakan, Pengasih, Kulon Progo, siang ini. Ketua DPC Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan satgas ini hadir untuk menciptakan Pilkada Kulon Progo yang adil dan bermartabat.

"Hari ini kami membentuk Tim Satgas OTT dari DPC PDIP Kulon Progo untuk mengamankan Pilkada tahun 2024 ini, tepatnya tanggal 27 November, agar Pilkada ini menjadi Pilkada yang bermartabat dan terhormat tanpa money politics," ucap Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana, saat ditemui di lokasi, Kamis (21/11).

"Sehingga harapan kami, semua paslon tidak melakukan money politics, agar Pilkada kita menjadi Pilkada yang sangat fair, dan masyarakat kita menentukan pilihannya dengan hati nurani, sehingga pemimpin terpilih nanti betul-betul pemimpin yang sesuai harapan masyarakat dan sesuai harapan kita semua agar bisa melanjutkan pembangunan di Kulon Progo," imbuhnya.

Fajar menyatakan, kehadiran satgas ini juga menjadi bagian dari komitmen pihaknya untuk tidak terlibat dalam praktik jual beli suara. Seperti diketahui, PDIP Kulon Progo turut dalam Pilkada dan mengusung Paslon Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani.

"Iya, ini komitmen kami juga untuk tidak melakukan aksi semacam itu," ucapnya.

Fajar menerangkan, satgas OTT politik uang ini beranggotakan 500 personel yang terdiri dari unsur relawan, pengurus partai, dan sayap partai, yakni Banteng Muda Indonesia (BMI). Seluruh personel tersebut diterjunkan mulai besok hingga pelaksanaan pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.

"500 personel ini melibatkan relawan, maupun struktur dan juga satgas BMI. Kami sebar di seluruh titik di Kulon Progo, di setiap pedukuhan maupun kalurahan, dan juga titik rawan yang nantinya bisa kita lihat apakah di situ ada kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan Pilkada ini menjadi tidak fair," ujarnya.

Fajar mengatakan hasil temuan satgas OTT politik uang ini akan dilaporkan ke pihak berwenang, dalam hal ini adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo.

"Jadi kami tidak ada kewenangan memberikan sanksi, tapi kami akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait, termasuk Bawaslu, yang dalam hal ini domainnya ada di sana. Sehingga ketika nanti ada potensi atau temuan di masyarakat, kita akan segera melaporkan ke pihak berwenang untuk menindaklanjuti permasalahan ini," jelasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB