26 Fomepizole Obat Penawar Gagal Ginjal Akut Akan Tiba Hari Ini, Didatangkan dari Australia dan Singapura
HARIANE - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunandi menyebut telah menemukan obat penawar gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI).Penemuan obat penawar gagal ginjal akut pada anak-anak tersebut diumumkan dalam konferensi pers AKI pada Jumat, 21 Oktober 2022. Obat penawar gagal ginjal akut pada anak-anak ialah Fomeripzole yang merupakan obat injeksi. “Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxic-nya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi),” ujar Budi Gunandi dikutip dariInstagram Kemenkes RI. Melansir dari PMJ News, 26 Fomepizole untuk obat penawar gagal ginjal akut atipikal progresif (GgGAPA) akan tiba di Indonesia pada Minggu, 23 Oktober 2022. "(Fomepizole) datang hari ini, dibawa, diterbangkan. Nanti ada orang yang ambil," ujar Budi Gunadi.Obat Fomepizole yang akan datang ada sebanyak 26 vial yang didatangkan dari Singapura dan Australia karena obat tersebut terbilang masih langka. Ilustrasi obat injeksi. (Pixabay/PhotoLizM)Obat penawar gagal ginjal akut Fomepizole ini dipesan pemerintah sebanyak 200 vial dan akan didatangkan secara bertahap. Pada tahap awal baru 26 vial dan untuk sisanya menyusul."Kita dapat dari Singapura 10 vial, lalu dari Australia 16 vial. Jadi, saya berterima kasih karena obat ini masih langka. Saya telepon Menteri Kesehatan Singapura dan Australia," kata Menkes RI.Budi menyebut harga obat Fomepizole ini satu vialnya sebesar 16 juta Rupiah dengan total pesanan 200 vial artinya sejumlah 3,2 Miliar Rupiah.“Satu vialnya 16 juta harganya, itu untuk sementara kita yang nanggung,” ujar Budi.
