Berita , D.I Yogyakarta

Olah TKP Kecelakaan Bus di Bukit Bego, Bus Trouble 1 Kilometer Sebelum TKP

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kecelakaan bus di bukit bego
Kepolisian melakukan olah TKP insiden kecelakaan bus di Bukit Bego. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE - Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Bantul bersama Unit Gakkum Polda DIY pada Jumat, 9 Februari 2024 siang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas tindak lanjut insiden kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego Jalan Dlingo-Imogiri Bantul pada hari sebelumnya.

Olah TKP dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta. 

Dalam olah TKP tersebut, kepolisian menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut tiga korban jiwa tersebut. 

Kanit Gakkum Dirlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta menyampaikan, berdasarkan analisis sementara, kendaraan yang mengangut 53 orang termasuk sopir tersebut mengalami rem blong saat melewati jalanan menurun. 

Berdasarkan dari keterangan sopir dan olah TKP sementara sebenarnya kendaraan tersebut dalam keadaan prima. 

"Dari atas (Mangunan) kendaraan tersebut semuanya berfungsi normal. Namun sekitar satu kilometer sebelum kejadian kendaraan sempat mengalami kendala. Di mana kala itu, bus tiba-tiba blank semua, rem tangan ataupun rem kaki tak berfungsi dengan baik. Sopir dan kernet sudah tidak bisa berbuat banyak karena kendaraan meluncur tak terkendali. Sekitar 500 meter sebelum kejadian sopir membanting stir ke kiri karena di kanan jalan ada tebing," jelasnya, Jumat, 9 Februari 2024.

Usai banting stir ke kiri, bus kemudian terpelanting dan ambruk ke kiri. Saat itu sopir bersama kernet sudah bisa keluar dan meminta agar para penumpang segera keluar dari bus.

Namun ketika berusaha meminta penumpang keluar, tiba-tiba bus merosot sekitar 55-60 meter. Bus baru berhenti di lokasi terakhir tersebut. 

Lebih lanjut, penanganan kasus kecelakaan tunggal bus rombongan wisatawan asal Sukoharjo ini ditangani langsung oleh Ditlantas Polda DIY dan Polres Bantul. 

Disampaikan, pihaknya memang sengaja menurunkan alat TAA untuk memberikan gambaran secara langsung kecelakaan tersebut. Sebab alat TAA ini memiliki kemampuan untuk menggambar situasi dengan animasi ketika sudah melihat lokasi kejadian. 

"Kami membawa alat TAA untuk memastikan apakah ini (laka bus Saestu Trans itu) kelalaian sopir atau ada trouble pada kendaraan," jelas dia. 

Dalam olah TKP tersebut pihaknya juga menghadirkan sopir dan kernet bus Saestu Trans itu.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Jumat, 13 Juni 2025
DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

Jumat, 13 Juni 2025
Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Jumat, 13 Juni 2025
Usulan Pembukaan Rute Trans Jogja Jogja–Wonosari Disambut Positif, Komisi C DPRD DIY Soroti ...

Usulan Pembukaan Rute Trans Jogja Jogja–Wonosari Disambut Positif, Komisi C DPRD DIY Soroti ...

Jumat, 13 Juni 2025
Jadwal Jemaah Haji Pulang 14 Juni 2025, Total ada 20 Kloter

Jadwal Jemaah Haji Pulang 14 Juni 2025, Total ada 20 Kloter

Jumat, 13 Juni 2025
Wow! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 13 Juni 2025 Naik Rp 23.000 ...

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 13 Juni 2025 Naik Rp 23.000 ...

Jumat, 13 Juni 2025
Awas, Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 13 Juni 2025 Meroket

Awas, Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 13 Juni 2025 Meroket

Jumat, 13 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Pemkab Kulon Progo Dorong Peningkatan Peran Ayah

Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Fase Pemulangan Jemaah Haji 1446 H, Kemenag Ingatkan soal Barang Bawaan

Kamis, 12 Juni 2025
Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pengangkut Material di Gunungkidul Terbakar

Kamis, 12 Juni 2025