Berita

Organisasi Miss Universe Putus Kontrak dengan Indonesia, Buntut Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
organisasi Miss Universe putus kontrak dengan Indonesia
Buntut kasus pelecehan seksual, organisasi Miss Universe putus kontrak dengan Indonesia. (Pexels/Jonathan Borba)

HARIANE – Organisasi Miss Universe putus kontrak dengan Indonesia, atau lebih tepatnya dengan PT Capella Swastika Karya selaku pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.

Keputusan tersebut diunggah oleh organisasi Miss Universe pada Sabtu, 12 Agustus 2023 melalui instastory akun Instagram resminya.

Dalam unggahannya disebutkan bahwa keputusan pemutusan kontrak dilakukan sebab munculnya dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa dalam proses seleksi Miss Universe, tidak ada pengukuran tinggi, berat ataupun bentuk tubuh.

Organisasi Miss Universe Putus Kontrak dengan Indonesia

Dihari yang sama usai organisasi Miss Universe putus kontrak dengan Indonesia, direktur PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella membantah tuduhan pelecehan seksual yang menimpa para finalis.

Melalui akun Instagram @missuniverse_id, Poppy Capella menyampaikan bahwa dirinya tidak terlibat maupun mengetahui dugaan pelecehan yang saat ini kasusnya sedang ramai diperbincangkan.

Poppy Capella bahkan menduga kalau kasus pelecehan sengaja dilakukan oleh oknum tertentu yang ingin mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saat ini ia miliki.

organisasi Miss Universe putus kontrak dengan Indonesia
Kombes Pol Hengki Haryadi. (PMJ)

Tak hanya berupa isapan jempol belaka, direktur PT Capella Swastika karya tersebut menyatakan bahwa dirinya telah memiliki bukti kuat atas pernyataannya tersebut.

Disisi lain, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan bahwa pihaknya akan menggaet sejumlah ahli digital forensik untuk mengusut kasus pelecehan tersebut.

“Kita akan melibatkan beberapa ahli terkait dengan delik yang terjadi ini, termasuk digital forensik,” ujar hengki Haryadi seperti dikutip dari PMJ.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB