Berita , Budaya
Pameran di Sangkring Art Space: Seniman Rupa Perempuan dari 10 Negara Ikuti Journey Of Friendship
Admin
Pameran di Sangkring Art Space: Seniman Rupa Perempuan dari 10 Negara Ikuti Journey Of Friendship
HARIANE BANTUL - Pameran di Sangkring Art Space kali ini cukup unik, bahkan jarang terjadi.
Bahkan pameran seni rupa Journey Of Friendship International Women Artists Art Exhibition 2023 adalah kali pertama digelar di Indonesia.
Pameran di Sangkring Art Space, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta, Journey Of Friendship International Women Artists Art Exhibition ini diikuti oleh seniman perempuan dari 10 negara termasuk Indonesia.
Pameran di Sangkring Art Space ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 19 Februari hingga 23 Februari 2023.
Penyelenggara Journey of Friendship, Erica Hesti Wahyuni menyebutkan, 10 negara yang terlibat dalam pagelaran ini antara lain Indonesia, Malaysia, Vietnam, Australia, Singapura, Myanmar, Mauritius, Jepang, Taiwan, dan Thailand.
“Event ini saya memilih ASEAN, yang dekat-dekat dulu. Ada satu yang dari Mauritius dia antusias sekali dan mau datang kesini,” katanya, Sabtu, 18 Januari 2023.
Karya Seni Rupa dalam Pameran di Sangkring Art Space
Lebih lanjut ia menyampaikan, setidaknya sebanyak 60 karya dari 60 seniman ditampilkan dalam pameran Journey Of Friendship International Women Artists Art Exhibition ini. Sementara untuk jenis lukisan, ia mengatakan tidak ada tema tertentu dalam karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini. Para perupa pun dibebaskan untuk menghasilkan karyanya sesuai dengan gaya mereka masing-masing. “Karena seni itu bebas, tidak terbatas, dan membebaskan teman-teman seniman perempuan untuk berkreasi seperti style dan yang ada dipikiran mereka,” terangnya. Dari pantauan Hariane sendiri beragam tema lukisan ditampilkan dalam pameran ini, seperti lukisan abstrak, naturalisme, dan realisme. "Para pelukis hanya ingin menyampaikan pesan yang simpel. Dari cinta kita menemukan seni, dari seni kita menemukan cinta. Jadi, apapun itu jika dikerjakan sesuai passion dan gairah yang positif dari diri, tentunya akan menimbulkan hal-hal yang baik dari seniman itu," tuturnya. Terpisah, Novi Suwondo Nainggolan selaku pengamat lukisan mengatakan, berbagai karya seni oleh para seniman yang berasal dari berbagai latar belakang, budaya, dan pengalaman ditampilkan dalam gelaran ini. Karya seni yang ditampilkan ini, katanya, merupakan cerminan dari harapan, impian serta perjuangan dan kemenangan para pelukis perempuan tersebut. Beberapa karya adalah refleksi dari iklim sosial dan politik saat ini, sementara yang lain adalah sekilas tentang kehidupan pribadi seniman. Namun benang merah yang menyatukan semua karya seni adalah bakat dan keterampilan yang tak terbantahkan dari para wanita luar biasa ini. "Jadi, mari kita rayakan karya para wanita berbakat ini dan hargai kontribusi mereka pada dunia seni. Mari kita terinspirasi oleh kreativitas, visi, dan keberanian mereka," ujarnya. Dia pun mengajak masyarakat untuk dapat mengapresiasi seluruh karya yang ditampilkan dalam pameran di Sangkring Art Space ini. **** (Kontributor: Wahyu Turi K) Temukan artikel menarik lainnya di harianejogja.com
1