Berita , Jabar

Pasca Kecelakaan KA di Bandung, Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Bisa Dilewati Terbatas

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pasca Kecelakaan KA di Bandung, Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Bisa Dilewati Terbatas
Jalur lokasi kecelakaan KA di Bandung sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas. (Foto: Instagram/humaspoldajabar)

HARIANE - Kecelakaan KA di Bandung antara KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu sempat menyebabkan jalur Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilewati.

Akibatnya, sejumlah perjalanan KA harus dilakukan pengalihan rute melalui jalur Bandung-Cikampek-Kroya. 

Hari ini Sabtu, 6 Januari 2024 PT KAI mengumumkan jalur lokasi kecelakaan yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia itu sudah bisa dilewati meski masih terbatas.

Melalui keterangan rilis media, PT KAI memastikan per Sabtu pukul 06.30 WIB jalur Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api dengan kecepatan 20 km/jam.

Kereta api yang pertama kali melintasi jalur tersebut adalah KA Cikuray (KA 267) yang berangkat dari Garut ke Pasar Senen pada pukul 08.56 WIB. 

“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka. Saat ini, jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan, agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

PT KAI mengungkapkan selama proses evakuasi dikerahkan 200 personel yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan stakeholders terkait lainnya.

Untuk melakukan proses evakuasi dan perbaikan jalur kereta digunakan 2 unit alat berat crane, 6 unit dongkrak elektrik, 100 buah bantalan rel serta alat berat maupun material lainnya. 

Insiden kecelakaan Kereta Api Turangga terjadi pada Jumat pukul 06.03 WIB yang terlibat adu banteng dengan commuter line Bandung Raya. 

Keduanya tabrakan di KM 181+700 sehingga menyebabkan bagian depan kedua kereta rusak berat. 

Akibat kecelakaan kereta di Bandung itu, empat orang yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti meninggal dunia. 

Semenyata itu korban luka kecelakaan KA di Bandung berjumlah 42 orang yang kemudian dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025