Berita , Nasional

Pasca Mundur, Mahfud MD Titip Pesan Ini ke Menko Polhukam yang Baru

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pasca Mundur, Mahfud MD Titip Pesan Ini ke Menko Polhukam yang Baru
Menko Polhukam baru belum ditentukan, Mahfud MD sudah kirim pesan tentang jaga kedekatan dengan media. (Foto: YouTube/METRO TV)

HARIANE - Mahfud MD secara resmi mengajukan surat pengunduran dirinya hari ini Kamis, 1 Februari 2024 kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Pertemuan dilakukan pada pukul 16.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 10 menit.

Mahfud yang mencalonkan diri sebagai cawapres itu mengungkapkan isi suratnya hanya terdiri dari tiga paragraf, yaitu ucapan terima kasih, pengunduran diri, dan permohonan maaf atas kekurangan dalam menjalankan tugas. 

Setelah memberikan keterangan singkat kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Mahfud pun melakukan jumpa pers di kantor Kementerian Bidang Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. 

Mahfud menyampaikan terima kasihnya kepada para awak media yang selalu rajin ke Kemenko Polhukam untuk meliput dan membantunya dalam menjalankan tugas kerja. 

Ia pun mengungkapkan bahwa selama bertugas dirinya kerap menggunakan kekuatan media untuk menyentil pihak-pihak yang nakal.

"Cara kerja saya itu justru pemukulnya saya selalu menggunakan wartawan, karena mukul sendiri ndak bisa kalau ada orang nakal," ungkap Mahfud. 

Cawapres Ganjar Pranowo itu menyebut jika ada pihak atau pejabat yang nakal maka akan memanfaatkan wartawan sehingga bisa tersebar ke publik dan mendapat desakan dari masyarakat. 

"Kalau macet ga bisa saya atasi, saya lempar ke atas biar rakyat yang mengeroyok, kembali ke saya bisa saya selesaikan," lanjutnya.

Oleh karena itu Menko Polhukam baru nanti sebaiknya tetap menjaga kedekatan dengan wartawan karena hal tersebut menjadi penting dalam menjalankan fungsi jabatannya, kata Mahfud. 

Meski demikian dirinya mengaku belum tahu siapa yang akan menggantikan posisi sebagai Menko Polhukam baru. 

Mahfud juga menyebut tidak memiliki pesan khusus untuk pejabat yang baru karena biar dibekali sendiri oleh Presiden, kecuali diminta sendiri oleh menteri baru untuk memberikan masukan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta 2024 Kembali Digelar, Ada 7 Jenis Lomba ...

Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta 2024 Kembali Digelar, Ada 7 Jenis Lomba ...

Selasa, 30 April 2024 15:53 WIB
2 Pria Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Pusat, Tim SAR Lakukan Pencarian

2 Pria Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Pusat, Tim SAR Lakukan Pencarian

Selasa, 30 April 2024 15:32 WIB
Mantan Manajer Resto Hotman Paris Ditangkap, 1 Bulan Kerja Curi Uang Ratusan Juta

Mantan Manajer Resto Hotman Paris Ditangkap, 1 Bulan Kerja Curi Uang Ratusan Juta

Selasa, 30 April 2024 15:31 WIB
Jadi PR Besar! Pemkot Yogya Dinilai Kurang Serius Tangani Sampah

Jadi PR Besar! Pemkot Yogya Dinilai Kurang Serius Tangani Sampah

Selasa, 30 April 2024 14:56 WIB
Drakor Terbaru Mei 2024, Wi Ha Joon Tampil Mesra dengan Jung Ryeo Won

Drakor Terbaru Mei 2024, Wi Ha Joon Tampil Mesra dengan Jung Ryeo Won

Selasa, 30 April 2024 14:55 WIB
Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Selasa, 30 April 2024 13:59 WIB
Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Selasa, 30 April 2024 13:07 WIB
Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Selasa, 30 April 2024 12:29 WIB
Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Selasa, 30 April 2024 12:26 WIB
Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Selasa, 30 April 2024 12:03 WIB