Berita , D.I Yogyakarta
Pasien ODGJ di Kota Yogyakarta Sukses Kembangkan Usaha Telur Asin Beromset Jutaan Rupiah per Bulan
HARIANE - Wasijan usia 55 tahun sukses menekuni usahanya membuat telur asin di tengah keterbelakangan mental atau sebagai pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Didampingi ponakannya yaitu Esti Kriswati (45 thn), ia telah merintis usahanya sejak tahun 2022 di wilayah Kembang Basen RT 13 RW 04 KG III/240, Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede, Yogyakarta
Saat ditemui, Wasijan yang sedang membersihkan telur bebek mengungkapkan rasa senangnya bisa melakukan aktivitas seperti ini. Usaha yang dirintisnya sudah lama ini dijalaninya seiring dengan pengobatan yang dilakukannya.
Dengan alat yang sederhana, ia dan ponakannya menggunakan galon bekas untuk dijadikan tempat pengendapan telur selama kurang lebih 10 hari. Bahkan keterbatasan tempat tidak menjadikan halangan bagi Wasijan, menurutnya rumah yang selama ini dijadikan sebagai tempat produksi sangatlah nyaman.
“Sangat senang, ada kegiatan dirumah seperti ini,”jelas Wasijan dilansir dari laman pemerintah Kota Yogyakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.
Wasijan mendapatkan keterampilan membuat telur asin ini dari pendampingan Puskesmas Kotagede I. Selain memberikan pendampingan, puskesmas juga memberikan bantuan senilai Rp 250.000 untuk modal awal mereka.
“Saat itu, saya sangat semangat. Sampai tabungan juga saya buat modal. Saya jualan online menggunakan whatsapp. Karena saya tidak pede tetapi terus belajar,”ujarnya.
Esti ponakan yang membantu Wasijan mengaku sempat mengalami pasang surut dalam bisnisnya, namun tak menghentikan semangatnya karena dapat dukungan dari keluarga.
“Saya belajar dari nol dan sempat ada yang komplain karena telurnya keasinan dan sempat patah semangat. Tapi ada saudara dan keluarga menyemangati saya,” jelas esti.
Pihaknya dari awal memulai bisnis telur asin dapat memproduksi per harinya sebanyak 30 butir telur asin dan sekarang bisa mampu memasarkan setidaknya 60 butir telur asin setiap harinya.
“Sampai sekarang selalu habis. Bahkan Alhamdulillah sudah memiliki beberapa langganan,” ujar esti.
Harga telur asin yang dijualnya pun masih terjangkau yakni Rp 3,3 ribu Hingga saat ini penjualannya merambah ke acara pernikahan atau hajatan. Untuk telur yang pecah tetapi mentah, pihaknya menjualnya dengan harga yang murah Rp 2,5 ribu.