Berita , Jabar
Pelaku Penganiayaan Jukir di Cimaung Ngaku Gentleman, Polisi : Tapi Kok Kabur?

HARIANE – Satreskrim Polresta Bandung menangkap 10 anggota geng motor Brigez yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan jukir di Cimaung.
Hingga saat ini, total ada 21 orang yang berhasil diamankan polisi termasuk 10 orang yang kabur ke Garut. Dari jumlah tersebut, Polisi menetapkan 5 orang sebagai pelaku utama.
“Pelaku utama berhasil diamankan sekitar lima orang,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono.
Sementara sisanya ditangkap lantaran diduga menghalangi penyidikan dan membantu pelaku utama melarikan diri.
“Kemudian ada beberapa pelaku lain ini terkait perannya sebagai orang yang ikut menghalang-halangi atau merintangi penyidikan,” terang Kombes Pol Aldi.
Saat para pelaku yang kabur ke Garut digiring di Polresta Bandung, ada dari mereka yang mengaku sebagai gentleman dan siap bertanggung jawab.
“Laki-laki gentleman mempertanggungjawabkan perbuatannya, tapi kabur ke Garut semua,” timpal polisi tersebut yang membuat para pelaku terdiam.
Kronologi Penganiayaan Jukir di Cimaung
Minggu, 16 maret 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi aksi penganiayaan jukir di Cimaung yang dilakukan oleh oknum anggota geng Motor Brigez.
Insiden memilukan itu bermula saat korban medang melakukan tugasnya sebagau juru parkir di sebuah minimarket.
Dari arah Banjaran ke Pangalengan, muncul rombongan pelaku yang secara tiba-tiba menyerang korban bernama Rizal Setiawan (24).
Korban pun kabur ke dalam minimarket dan dikejar oleh para pelaku utama. Saat korban jatuh, secara bersama-sama pelaku melakukan penganiayaan secara brutal hingga RS meninggal dunia di tempat.