Pelatihan Kewirausahaan Ecoprint Diadakan di Kelurahan Ngupasan Kota Yogyakarta: Para Ibu-ibu Mencari Harapan Peluang
HARIANE - Pelatihan kewirausahaan Ecoprint nampaknya menjadi pilihan tepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya Kelurahan Ngupasan. Dalam bentuk dukungan kepada masyarakat dengan kegiatan pemberdayaan.Akibat adanya pandemi Covid-19, mempengaruhi sebagian besar aktivitas masyarakat. Pelatihan kewirausahaan Ecoprint akhirnya menjadi solusi bagi Kelurahan Ngupasan dalam mengembangkan sumber daya masyarakat daerah tersebut.Melihat bagaimana sebagian besar masyarakat kehilangan pekerjaan awalnya, yang diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Hingga saat ini pun aktivitas masyarakat masih dibatasi. Pelatihan kewirausahaan Ecoprint pun diadakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2022, di Kelurahan Ngupasan, Kota Yogyakarta.Diadakannya pelatihan kewirausahaan Ecoprint ini bertujuan agar masyarakat terpicu dan semangat dalam mencari harapan peluang di era pandemi yang sedang terjadi ini. Dengan memberi dukungan dalam bentuk fasilitas pelatihan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hal ini.
Melansir dari situs resmi Pemkot Yogyakarta, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang merupakan lingkungan hayati atau alam serta kata print yang berarti cetak. Dengan artian, ecoprint yaitu membuat atau mencetak bahan-bahan yang berasal dari alam yang dijadikan warna sekaligus motif. Bahan-bahan yang digunakan saat Pelatihan Kewirausahaan Ecoprint yang diadakan di Kelurahan Ngupasan. (Sumber foto dari website jogjakota.go.id)Bahan-bahan dari alam tersebut ternyata cukup mudah ditemukan, karena hanya membutuhkan dedaunan yang kiranya cocok untuk dijadikan motif dan juga warna. Selain dedaunan, dibutuhkan juga tas kanvas atau kain yang dijadikan sebagai dasar.Pelatihan kewirausahaan Ecoprint ini diharapkan agar masyarakat mau memberdayakan diri dan belajar untuk berkarya. Karena dengan hal itu, kemungkinan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat sendiri dalam upaya memulihkan ekonomi di masa pandemi sekarang ini.Para Ibu-ibu Kelurahan Ngupasan juga nampak antusias dalam mengikuti pelatihan kewirausahaan Ecoprint yang diadakan. Dengan dipandu langsung oleh Lemospires yang merupakan seorang praktisi/pengusaha Ecoprint.Mereka antusias mengikuti praktek membuat serta mengkombinasikan corak/motif di atas kain kanvas yang dijadikan dasarnya. Pelatihan Kewirausahaan Ecoprint yang diadakan Kelurahan Ngupasan dilakukan dua kali pertemuan.Dalam pertemuan latihan tersebut tidak hanya fokus dalam praktek membuat Ecoprint, tetapi juga sharing ilmu dan juga pengalaman Lemospires sebagai pebisnis usaha Ecoprint. Pelatihan kewirausahaan ecoprint ini merupakan suatu hal baru yang dilakukan oleh Kelurahan Ngupasan untuk masyarakat. Dengan memberikan dukungan kepada masyarakat, diharapkan mereka yang mengikuti dapat mempelajari dengan baik serta menemukan peluang dalam pemulihan ekonomi.**** (Kontributor: Syarifatun Auliyah)
