Jatim
Tingkatkan Pelayanan Penderita Kanker di Surabaya, RSUD dr. Soewandhie Terapkan One Stop Service
Nabila Intan Aprilia
Mengingat penderita kanker yang tidak sedikit maka pelayanan pengobatannya terus ditingkatkan pihak RSUD dr. Soewandhie Surabaya. (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)
HARIANE – RSUD dr. Soewandhie meningkatkan pelayanan penderita kanker di Surabaya, hal tersebut diterapkan melalui sistem one stop service Onkologi.
Peningkatan pelayanan kanker di Surabaya oleh RSUD dr. Soewandhie diinformasikan melalui acara talkshow di Soewandhie Onkology Fiesta.
Rumah sakit tersebut menyediakan pengobatan lengkap dan tidak parsial untuk meningkatkan pelayanan kanker di Surabaya.
Melansir laman Surabaya, Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Soewandhie, yakni dr. Billy Daniel Messakh, menyatakan bahwa pelayanan pengobatan para pasien penderita kanker tidak hanya operasi, namun juga harus melakukan multidisiplin terapi hingga rehabilitasi.
BACA JUGA : Hari Kanker Sedunia 2023: Kenali dan Waspadai Gejala Umum Penyakit iniMultidisiplin tersebut berupa empat modalitas, yakni kemoterapi, radioterapi, terapi hormonal, serta terapi biologi. “Bukan satu modalitas selesai, lalu kirim kesana (rumah sakit atau pusat lainnya), itu yang kita hindari. Jadi masyarakat datang ke RS Soewandhie untuk berobat tuntas. Maka kami menerapkan One Stop Service untuk Onkologi dengan menyediakan Soewandhie Oncology Center,” ujar Billy.
Pelayanan Penderita Kanker di Surabaya dengan One Stop Service
Melalui Pusat Onkologi Soewandhie dengan pelayanan one stop service, nantinya masyarakat diberikan kemudahan akses berbagai informasi, skrining kanker, hingga pengobatan penderita kanker. Untuk diagnostik RSUD dr. Soewandhie memiliki tenaga medis serta alat penunjang yakni alat Multislice CT Scan dan Magnetic Resonance Angiography. Selain alat yang menunjang, untuk melancarkan one stop service maka pihak RSUD dr. Soewandhie membangun empat kamar operasi. “Ada empat kamar operasi kita bangun, satu kamar akan kita khususkan untuk kanker,” ujar Billy. Agar mempercepat penanganan para pasien yang membeludak, maka fasilitas kamar operasi turut dioptimalkan. Apalagi jajaran pemkot Surabaya juga membeli tiga alat yakni Akselerator Linier, Brachytherapy, serta CT Simulator, ketiga alat tersebut rencananya akan diresmikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada pertengahan 2023. Untuk memperingati Hari Kanker Sedunia 2023, pihak rumah sakit tersebut juga mengadakan Soewandhie Onkologi Fiesta berupa talkshow bertema Close The Care Gap, melalui kanal Youtube RSUD Soewandhie Melalui acara talkshow-nya, piihak RSUD dr. Soewandhie memperkenalkan sistem One Stop Service sebagai pelayanan kanker lengkap, mulai diagnostik awal, pengobatan, hingga penatalaksanaan pasca operasi. Segala peningkatan pelayanan penderita kanker di Surabaya yang dilakukan RSUD dr. Soewandhie tersebut, lantaran banyaknya pasien penderita kanker yang melakukan pengobatan. Berdasarkan data RSUD dr. Soewandhie terdapat per 31 Januari 2023 terdapat 90 pasien penderita kanker, sedangkan pada 2022 terdapat 642 pasien, dan pada 2021 terdapat 492 pasien. Sebagian besar pasien penderita kanker menggunakan BPJS, yang tentunya tidak menangani biaya pengobatan secara keseluruhan.BACA JUGA : Video Keluarga Pasien Kanker Ngamuk ke Perawat Viral di TikTok, Geram Karena Dokter CutiNamun, melalui peningkatan pelayanan penderita kanker di Surabaya yang diupayakan RSUD dr. Soewandhie, one stop service penderita kanker bisa terlaksana dengan baik dan para pasien tidak khawatir untuk melakukan pengobatan.**** Baca artikel menarik lainnya di harianejogja.com
1