Gaya Hidup , Hobi
Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu, Ternyata Efektif untuk Media Tanam
HARIANE - Seorang warga Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul bernama Muqorrobin, berhasil memanfaatkan limbah serbuk kayu menjadi media tanaman.
Muqorrobin berhasil membudidayakan berbagai jenis tanaman jamur dengan menggunakan media limbah kayu. Limbah kayu tersebut merupakan serbuk-serbuk bekas dari gergajian kayu.
"Kita memanfaatkan limbah kayu, yaitu medianya serbuk bekas gergaji kayu," ujar Muqorrobin kepada Hariane di Pasar Seni Gabusan saat acara Bazzar UMKM Jempolan, Sabtu, 22 Juli 2023.
Serbuk kayu tersebut ia peroleh dari tukang kayu di sekitar kediamannya. Usahanya ini bukan tanpa alasan. Awalnya Muqorrobin merasa penasaran karena pada saat itu (tahun 2008) jamur hanya bisa tumbuh di dataran tinggi.
Ia mulai mematahkan stigma itu dengan mencoba menanam jamur di dataran rendah dan ternyata berhasil.Setelah berhasil budidaya di dataran rendah, ia mulai mencoba menggunakan media serbuk limbah kayu dan ternyata juga berhasil.
Serbuk kayu yang telah terkumpul, ia kumpulkan dalam sebuah wadah tanaman. Wadah tanaman yang telah terisi dengan serbuk kayu kemudian dimasukan bibit jamur.
Usahanya dalam mengembangkan budidaya jamur menggunakan media serbuk kayu, tentu berbuah hasil. Ia berhasil mendirikan agroindustri budidaya jamur yang bernama" Griya Jamur Sedyo Lestari".
Jamur yang dihasilkan pun ada berbagai macam jenis. Diantaranya yaitu jamur kuping, jamur tiram dan jamur lingsi.
Jamur-jamur ini kemudian dimanfaatkan oleh Muqorrobin menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman seperti keripik dan teh.
Bagi siapapun yang ingin memiliki media tanaman dari limbah kayu ini , bisa langsung datang ke kediaman Muqorrobin yang berada di Jl Wates Km 14, Klangon, Argosari, Sedayu Kabupaten Bantul.
Adapun harga yang ditawarkan sama sekali tidak menguras kantong. Media tanaman dari limbah kayu ini dijual dengan harga Rp 2.300 saja. ****