Berita , Jatim

Pembunuhan Suami Istri di Ngantru Tulungagung Dirasa Janggal, Anak: Tak Ada Bukti Transaksi Utang

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung
Pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung. (Ilustrasi: Pexels/cottonbro studio)

HARIANE - Kasus pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung yang terjadi pada 28 Juni 2023 lalu rupanya hingga kini masih belum benar-benar terang.

Kasus tersebut juga menghebohkan masyarakat sebab pasangan suami istri tersebut dikabarkan meninggal dengan cara yang tragis.

Usai diungkap pelaku dan motifnya pada 3 Juli 2023 lalu, sang anak merasa ada yang janggal dari pengakuan tersangka sebab tidak ditemukan adanya bukti transaksi utang dan barang bukti.

Karena merasa kasus pembunuhan suami istri di Tulungagung tersebut janggal, sang anak kemudian berusaha mendapatkan keadilan dengan meminta pendampingan dari Hotman Paris. 

Kasus Pembunuhan Suami Istri di Ngantru Tulungagung Dirasa Janggal oleh Sang Anak

Pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung
Anak korban kasus pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung. (Foto: Instagram/polrestulungagung)

Sebagaimana dilansir dari Instagram Polres Tulungagung pada Selasa, 3 Juli 2023, digelar pers rilis untuk mengungkap kasus pembunuhan suami istri berinisial TS dan NNR di Ngantru Tulungagung.

Usai diadakan rilis pers pembunuhan suami istri di Ngantru Tulungagung, kedua anak dari korban yang bernama Gustama dan Nabila mengungkap telah menemukan hal janggal dari pengakuan pelaku.

Hal itu disampaikan keduanya dalam sebuah video berdurasi menit yang diunggah oleh akun Instagram Hotman Paris pada Rabu, 12 Juli 2023.

Dalam video tersebut, Gustama menyampaikan bahwa dirinya dan sang adik merasa janggal akan pelaku yang mengaku melakukan pembunuhan karena dilatarbelakangi oleh adanya utang penjualan batu akik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB