Pendidikan

Pemerintah akan Terapkan Kurikulum Berbasis Riset dan Vokasi di Perguruan Tinggi

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Pemerintah akan Terapkan Kurikulum Berbasis Riset dan Vokasi di Perguruan Tinggi
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan pentingnya langkah ini dalam acara IBC Business Talk bertajuk A Close-Door Discussion on Unlocking Talent For A Green Economic: Equipping Indonesia Workforce, yang digelar oleh Indonesia Business Council (IBC), Rabu (5/2)

HARIANE - Pemerintah berencana menerapkan kurikulum berbasis riset dan vokasi di perguruan tinggi guna menciptakan talenta unggul yang mendukung ekonomi hijau.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan pentingnya langkah ini dalam acara IBC Business Talk bertajuk A Close-Door Discussion on Unlocking Talent For A Green Economic: Equipping Indonesia Workforce, yang digelar oleh Indonesia Business Council (IBC), Rabu (5/2).

Mendorong Talenta Unggul untuk Ekonomi Hijau

Wamen Stella menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai visi net zero emission (NZE) pada 2060.

Untuk itu, dibutuhkan talenta yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di masa transisi ini.

“Indonesia memiliki ambisi besar dalam mewujudkan ekonomi hijau dengan net zero emission. Indonesia perlu mempunyai cukup talenta untuk mendukung visi itu,” ungkap Stella.

Penerapan Kurikulum Berbasis Riset dan Vokasi

Pemerintah akan menyesuaikan kurikulum pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri. Perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembudayaan mindset riset dan pendidikan vokasi berbasis kerja.

“Universitas sebagai pendorong penelitian primer memiliki peranan dalam mendorong pertumbuhan research mindset. Pendidikan vokasi berbasis kerja berperan dalam membentuk SDM yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan industri,” tutur Stella.

Kolaborasi antara Industri dan Akademisi

Selain perguruan tinggi, industri juga memegang peranan penting dalam mencetak talenta unggul.

Oleh karena itu, diperlukan kebijakan insentif industri untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan dunia usaha.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025
Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Rabu, 16 April 2025
Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Rabu, 16 April 2025