Berita , D.I Yogyakarta
Cetak Generasi Inovatif, Sekolah Vokasi UGM Gelar Inovokasia 2024
HARIANE - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas universitas Gadjah Mada (GIK UGM) menggelar Festival Vokasi bertajuk "Inovokasia 2024".
Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan sejak 20 Mei hingga 2 Juni 2024 bertempat di kampus Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Inovokasia 2024 yang bertujuan untuk menunjukkan peran penting vokasi di masa depan, hadir untuk semua kalangan, baik mahasiswa maupun masyarakat umum yang tertarik dalam bidang pengetahuan dan keterampilan.
Festival dua pekan ini, menghadirkan serangkaian pengalaman yang terdiri dari eksibisi, kompetisi, lokakarya, talkshow, master class, Talent Day, Movie Day, Sekip Walk, dan pertunjukan musik dalam nafas teknologi, etika, dan estetika.
Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. mengatakan, seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kebutuhan akan tenaga ahli terampil siap kerja yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi juga meningkat pesat.
Kebutuhan itu yang disiapkan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada di mana bersama dengan GIK UGM, ingin mendorong generasi masa depan bangsa untuk menjadi manusia-manusia yang inovatif, produktif, kolaboratif, dan solutif.
“Sehingga hasil yang diharapkan melalui agenda ini adalah bersama-sama kita dapat mewujudkan karakter generasi muda yang prinsipnya mantap, teorinya kuat, prakteknya hebat, soft skill-nya memikat, motivasinya dahsyat, dan solusinya tepat," kata Prof. Agus, Senin, 20 Mei 2024.
Chief Program Officer GIK UGM, Garin Nugroho mengatakan, Sekolah Vokasi menjadi penting bagi masa depan Indonesia karena mendorong generasi muda yang memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh dunia kerja, dimana generasi terampil berinovasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dan yang tidak kalah penting, Inovokasia 2024 menjadi ajang persiapan kolaborasi vokasi tingkat nasional di Inovokasia 2025 dimana Inovokasia 2025 akan menyatukan berbagai lembaga vokasi nasional, yang akan memperkuat ekosistem vokasi Indonesia,” terang Garin.
Head of Experience GIK UGM, Ajie Wartono mengatakan, Inovokasia 2024 menggandeng ahli dan praktisi dari berbagai bidang.
Sedangkan kompetisi diadakan untuk menjaring calon-calon sarjana terapan unggulan yang nantinya bisa berkompetisi di dunia industri.
“Sementara eksibisi Inovokasia 2024 akan menampilkan hasil-hasil produk unggulan dan temuan-temuan inovatif yang di masa depan dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam dunia industri,” imbuh Ajie.